Waktu terus berjalan, sub-unit RV sudah mulai tampil di berbagai stasiun televisi, Wendy selalu mengesampingkan egonya ketika ia merasa cemburu saat Seulgi bisa dengan leluasa menyentuh Irene di atas panggung. Sementara Irene akan melihat ke arah Wendy jika menemukan momen yang tepat, hanya untuk memastikan apa yang sedang Wendy lakukan.
Semakin ramai perbincangan comeback mereka, muncul ide untuk melanjutkan Level Up. Han Se Min memberitahu Wendy melalui panggilan masuk di saat Wendy sedang berada di ruang tunggu.
" Mereka akan shooting Level Up. Hanya mereka berdua. "
" . . . . "
" Bagaimana menurutmu ? "
" Pertanyaan macam apa ini ? ", batin Wendy.
" Ide yang cemerlang, bukan ? Aku akan segera bertemu dengan mereka. Tolong beritahu padaku jika mereka sudah selesai. "
" Ne. "
Irene melihat pantulan wajah Wendy dari cermin di depannya. Ia mengerti jika ada sesuatu yang membuat Wendy kesal. Ia juga melihat Wendy mengatur nafas, memejamkan mata seperti mempersiapkan sesuatu.
" Apa kalian sudah selesai ? Kita harus segera ke kantor, ada sesuatu yang ingin dibicarakan untuk sub-unit ini. "
" Ne, kita sudah selesai. "
SM Entertainment
Saat Wendy akan meninggalkan ruangan Han Se Min, langkahnya tertahan.
" Wendy-ssi, duduklah disini, aku memerlukan pendapatmu juga. ", ucap Han Se Min.
Wendy refleks memejamkan matanya dan menahan rasa kesalnya.
" Ne, Han Se Min sunbaenim. "
Sepanjang diskusi Wendy hanya terdiam dan menyimak semua yang diucapkan Han Se Min. Banyak pertanyaan yang diajukan Seulgi, ia sangat bersemangat untuk project ini. Meski kesal, Wendy tetap profesional dan mencatat semua yang ditanya Seulgi. Hari itu juga ada yang berbeda dari Wendy, ia meletakan ponselnya di atas meja dan diwaktu yang bersamaan saat Irene melihat ke arah Wendy, ada panggilan masuk di ponsel Wendy.
" Fan Service spesial, eoh ? "
Dengan cepat, Wendy langsung mematikan layar ponselnya dan membalikan posisi ponselnya. Tanpa sengaja, matanya bertemu dengan mata Irene yang sedari tadi masih memperhatikannya.
" Yeri benar, ini bukan sebuah fan service. ", batin Irene.
Selesai berdiskusi, Wendy langsung menghubungi Rose sambil berjalan menuju mobil, namun tak ada jawaban dari Rose.
" Sudah berapa lama ? ", tanya Irene sebelum masuk ke mobil.
" Apanya ? ", Wendy menyimpan ponselnya di saku celana.
" Kau dan Rose. "
" Aku tidak mengerti maksudmu. "
" Apa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
International Playgirl
FanfictionThe story of a girl who never knows who she wants. She just keeps doing kindness and sweet things until she didn't realize that things were going to get complicated. ...::: First G x G :::... It will certainly contain things that are beyond reason. ...