part 11

21.4K 1.3K 33
                                    

*****

Almero telah menyelesaikan urusannya dengan Simon yang terasa begitu lama bagai berpuluh-puluh jam lamanya, meski demikian Almero berusaha mati-matian untuk bersikap profesional.

Tadinya Almero ingin menemui Reno di ruangannya dan membicarakan rapat dadakan yang harus segera dilaksanakan untuk membahas mengenai kembalinya Almero menduduki kursi yang semestinya,
maka dari itu Almero mengundang salah satu kolega yang memiliki saham cukup besar di perusahaannya yaitu Simon, tapi setibanya di ruangan Reno, dia malah mendapatkan istrinya tengah dilecehkan oleh Reno dan terjadilah insiden itu yang membuat Reno pingsan, Odetee pergi, semua jadi kacau.

Setelah mengantar tamunya hingga ke mobil, Almero bergegas pulang ke apartemen Odetee. Hanya keheningan yang menyambutnya di sana. Almero mengecek lemari pakaian Odetee, semua masih dalam posisi yang sama tidak sedikitpun ada yang berbeda, itu berarti Odetee tidak pulang.

Almero mulai frustasi dia mencoba menghubungi anak buahnya bahkan tidak segan untuk memaki dan mengancam jika tidak menemukan Odetee, Ponsel istrinya pun mati tidak memungkinkan untuk di lacak keberadaannya. Almero pun baru teringat Mia segera dia menghubungi Lily dan akhirnya mendapatkan nomor Mia.

"Halo"

"Mia. Bagaimana Odi? apa Kau jadi menemuinya tadi siang?" tanyanya tanpa mengejar basa basi.

"Maaf tadinya saya mau memberitahu Anda tapi saya tidak memiliki kontak Anda. Saya tidak berhasil menemukannya, ini saya masih di luar mencarinya,'' dustanya.

"Lalu apa Kau tahu tempat-tempat yang mungkin Odi kunjungi?"

"Setahu saya tidak ada. Odi bukan tipe orang yang suka menghabiskan waktu menyendiri di suatu tempat, dia lebih suka tidur di rumahnya jika sedang ingin menyendiri"

"Baiklah. Tolong kabari saya jika ada petunjuk" Almero meremas ponselnya kuat, kesal tidak mendapatkan informasi berarti dari Mia. Seketika dia menyesal kenapa tadi menyerahkan pada Mia, Almero pikir Odetee akan lebih nyaman jika Mia yang menghampirinya disaat seperti itu tapi nyatanya tidak.

Sedangkan di tempat lain Mia ternyata sibuk sedang menyuapi anaknya makan, yang padahal tadi dia mengatakan masih di luar mencari Odetee, itu berarti Mia sedang melancarkan aksinya dalam memberi pelajaran pada Almero.

Setelah selesai dengan urusan Kevin, anak itu kini sudah terlelap di kamarnya, Mia duduk menatap ke luar lewat jendela memperhatikan langit yang gelap tanda siang sudah berlalu. Mia melihat William turun dari mobil dengan tubuh sempoyongan sepertinya mabuk, Mia pun bergegas menyambut suaminya yang meracau berteriak-teriak memaki seseorang yang Mia ketahui nama itu adalah nama cinta pertama William perempuan yang diadukan Odetee Waktu itu.

"Ada apa?" Mia berusaha tegar seperti biasanya.

"Si jalang itu ternyata membohongiku. Dia membawa semua asetku HAHAHAAA! wanita laknat itu ternyata menjebakku, aku miskin Mia, aku miskin sekarang, hahaha!" tawa frustasinya terus menggema. Mia mematung tidak bisa berkata-kata lagi, hatinya sudah tidak lagi sedih atau bahagia, dia hanya ingin semua baik-baik saja semua kembali tenang meski mereka harus kembali menjadi orang miskin seperti yang diucapkan suaminya, bagi Mia tidak masalah.

William terus saja meracau kemudian Mia membungkam mulut suaminya dengan bibirnya, gerakan bibir Mia begitu lembut membuat William terpaku. Mia memperdalam ciumannya lalu William pun membalas tidak kalah lincah,
Mia menciumi dan menjilati leher William pria itu sungguh beruntung bukan? ketimbang diusir atau dicaci karena berselingkuh dan membuat William kehilangan aset pribadinya, Mia lebih memilih tetap setia dengan tetap memperlakukan William sebaik mungkin, seperti saat ini Mia tengah menaik turunkan kepalanya dihadapan selangkangan William, melakukan Oral seks.

My Old Husband (THE END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang