#LIVIA POV
London ! bagaimanapun disinilah aku sekarang. Semua yang terjadi terasa begitu hangat dalam fikiranku, seolah kejadian dua hari lalu baru saja terjadi, saat aku tiba – tiba dipindah tugaskan kan dari kantor cabang Korea ke London karena semua orang mengira aku seorang jalang, yang berusaha menggoda manajer cabang mereka.
Livia EL Danvers. Bukankah namaku sangat tidak umum untuk orang asia ?. Yup ! Ayahku orang Amerika yang pindah ke Indonesia, sedang ibuku orang korea yang pindah ke Indonesia , mereka menikah dan melahirkan satu satu nya putri, yaitu aku. kemudian mereka pindah ke korea karena mereka harus bekerja disana , setelah bolak - balik Indonesia - Korea akhirnya mereka memintaku menyelesaikan pendidikanku dan mengikuti mereka bekerja disana, sampai akhirnya mereka meninggal beberapa bulan lalu karena kecelakaan dan ya , disinilah aku sekarang.
Aku dipindahkan dari kantor cabang di korea, ke kantor pusat di london karena menolak ajakan tidur seorang manager yang sudah menikah, Menyebalkan! tapi itu cukup baik, setidaknya aku butuh suasanya baru dari semua lukaku dinegara itu.
- - -
Ruang kerjaku. Aku baru saja bekerja sebagai salah satu staff keuangan di CORVUS HOUSE cabang korea sebulan lalu, sampai aku dipindahkan kesini, karena ada dua orang staff yang mendadak keluar karena melahirkan dan pindah rumah.
Sejujurnya, selama di Korea, aku tidak tahu seperti apa pemimpin atau pemilik perusahaan ini, dan aku juga tidak pernah ingin tahu. Tidak banyak artikel yang memuat foto fotonya seolah dia adalah pria misterius. Aku hanya tahu pemiliki nya adalah pria muda yang masih berusia tiga puluh enam tahun, dengan prestasi bisnis dan kekayaan yang tidak terhitung , hanya itu saja. Aku bahkan tidak pernah melihat wajahnya.
Tidak masalah, apapun itu, aku juga tidak berencana mengenalnya, atau diharuskan mengenalnya bukan ?. Hidup ku sudah sangat sulit, aku hanya perlu bekerja dan membayar sewa.
Aku meletakan tasku diatas kursi dan memandang sekeliling. Aneh sekali, tempat ini begitu bersih, aku tidak melihat roh yang beralu lalang mengganggu pandanganku sama sekali. ah , apa aku belum memberitahu kalian ? aku bisa melihat roh, tidak seluruhnya hanya beberapa yang tersesat atau mati dan meninggalkan tubuhnya yang diambil lain makhluk lain, semacam itu. Syukurlah, aku rasa ini awal yang baik.
" anak baru . . ." panggil seseorang yang duduk didepanku. Aku segera berdiri dan melihat nya.
" selamat datang . .. " sambutnya, membuatku tersenyum. Seorang pria akhir empat puluhan yang terlihat cukup ramah. " saya livia, mohon bantuan nya " ucapku memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris yang cukup bagus, setidaknya bagi beberapa orang terdekatku dulu. " sudah kuduga , orang asia selalu ramah, kau bisa memanggilku Steph , dan pria didepan mu itu, dia harris " kali ini wanita disamping pria tadi yang berbicara.
Semua nya terasa begitu baik, bahkan lebih baik daripada di korea , sampai aku melihat pria itu.
Jayde Damien Corvus .
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK EYES (COMPLETED )
RomanceBagimu mungkin aku terlihat tampan , tapi aku sudah hidup lebih dari itu . . . - Jayde Damien Corvus -