# AUTHOR POV
Jayde kembali dan membanting Jas nya ke lantai, membuat Pria dibelakangnya, emmet terkejut. "Bagaiamana bisa mereka melakukan ini padaku ? " makinya. " mereka membuat sekutu dan mengancam beberapa orang untuk memihak sir, Mr. Wayne pasti dibalik semua ini " emmet meletakan jas majikan nya diatas sofa dan menjawab ponselnya yang berdering.
" begitukah ? baiklah kami akan segera kesana " ucap pria itu sebelum menatap Jayde penuh harap. " saya menemukan caranya " imbuhnya membuat pria didepan nya penasaran.
#JAYDE POV
" Kau yakin kita akan menemukan nya disini ? " tanyaku kepada Emmet begitu kami sampai disebuah rumah yang terlihat sudah cukup lama diabaikan.
" bagaimana kau bisa yakin Livia berada disini ? " tanyaku membuat Emmet tersenyum. " mungkin anda lupa, kristal mimpi selalu memiliki arti memulai dari awal, jadi kita akan mencari Madam dari mana dia berasal . . " jawabnya membuatku terkejut. Maksudnya, ini tempat tinggal Ivy dimana dia dilahirkan ?. Aku berharap emmet benar dan aku bisa menemukan wanita itu disini.
Aku mencoba masuk dan memeriksa setiap ruangan disana ketika akhirya aku benar benar menemukan wanita itu sedang tertidur disebuah kamar di lantai dua.
Akhirnya, kami menemukan nya.
- - -
LUXURY HOTEL, INDONESIA
" Kita tidak bisa kembali ke London jika Livia seperti ini . . . " ucapku membuat Emmet menatap wanita itu cemas. " kita harus menemukan cara membuat Livia bangun sebelum klan Felis mengacaukan semuanya . . ." ucapku menatap Livia yang hanya terus mengigau tapi tak juga membuka matanya.
- - -
" Bagaimana kita bisa sampai kecolongan seperti ini emmeet " dengusku menatap pria itu marah.
" bagaimana mereka tahu kita disini ? dan bagaimana mereka bisa menyusul kemari ? " ucapku menatap sekumpulan pria berjas hitam di basement hotel yang salah satunya adalah Calder.
" long time no see . . . Corvus " ucapnya menatapku tajam.
berlari sejauh ini untuk bersembunyi . . . ? bukankah kau sering menyombongkan kemampuanmu dibanding klan kami ? kenapa masih memerlukan sang penjaga untuk mengalahkan kami ? " dengusnya, membuat mataku berkilat. Aku meletakan satu lenganku dilehernya dan dengan cepat mendorongnya ke dinding sampai menyebebkan dinding itu retak dibebeapa bagian.
" kau tahu apa ini . .. ? " tanya nya menunjukan sesuatu padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK EYES (COMPLETED )
RomanceBagimu mungkin aku terlihat tampan , tapi aku sudah hidup lebih dari itu . . . - Jayde Damien Corvus -