Sudah selarut ini kenapa dia masih belum kembali ?
" emmet sudah menemukan nya ? " tanyaku , pria itu menggeleng. " bagaiamana bisa , aku menghubungi ponselnya , tapi tidak ada yang menjawab " dengusku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" see, tidak dijawab . . . kemana dia ? " ucapku frustasi. " saya sudah mengirim orang untuk memeriksa flat lama nya, tapi madam tidak disana " kalimat emmet membuatku semakin kesal saat ini. Bagaimana kalau sesuatu yang buruk terjadi dengan nya ?. damn it !.
Aku membanting ponselku ketika , suara ponsel Emmet berdering.
" sir, kami menemukan madam " ucapnya membuatku terkejut. " ada cctv yang menunjukan madam terakhir kali ke sebuah toko buku di walting street " imbuhnya. What ? Walting street ? shit ! bagaimana bisa dia kesana , itu bukan wilayah milik Corvus, dia bisa saja celaka disana, umpatku dalam hati.
" emmet , ambil mobil . . . kita pergi sekarang " perintahku yang langsung dimengerti emmet tanpa pertanyaan lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kita harus segera menemukan nya " ucapku cemas.
- - -
Dari sekian banyak toko buku disini, kenapa wanita itu harus masuk kemari ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The old stone, adalah tempat penjaga batas antara klan Felis dan Corvus , seorang wanita yang berumur lebih dari seratus tahun. Mathilda Mayers.
" ah, aku tidak mengira . . . penerus klan tertinggi akan datang mengunjungi tempat ini " ucapnya menatapku dengan mata hijau zamrud nya.
" katakan dimana istriku " balasku tanpa basa basi. Wanita itu tertawa. " Istri ? dia adalah sang penjaga . . . bukan kah sudah seharusnya dia menikahi sang penjaga ? bukan penerus Klan " balasnya.
" tapi sudah ditentukan bahwa klan kami akan menjadi sang penjaga untuk seterusnya "kali ini emmet menyela. Wanita itu kembali tertawa.
" tapi masih belum bukan ? karena itu kedudukan klan felis maupun corvus masih sama dimataku, sang penjaga batas " imbuhnya. " selama belum dipastikan, bagaimana kau bisa memiliki seseorang yang sangat berharga di sisimu ? itu akan dianggap sebuah kecurangan, kecuali . . . dia bersedia " jelasnya, mengeluarkan sebuah kristal.
kristal mimpi ?
" sampai dia benar benar ingin bersamamu karena keinginan nya sendiri , kau tidak akan bisa mengeluarkan nya " ucap wanita itu tersenyum, sebelum membuat seluruh pandanganku menjadi gelap, dan dalam beberapa detik kami sudah berada diluar toko buku miliknya.
kristal mimpi ? apa livia disana ? mimpi apa yang bisa menjebaknya disana ? bagaimana caraku mengeluarkan nya ?
