#JAYDE POV
Mentari belum terlihat ketika aku terbangun. Ini weekend bukan ?. Aku menyandarkan punggungku di kepala ranjang dan melihat dari balik jendela. apa masih terlalu pagi ? rasanya aku tidur cukup lama setelah tidak lagi bermimpi buruk.
Melirik kesebelah, aku menemukan Livia masih tertidur dengan lelap. Bagaimana tidak ? dia membuat rangkuman untuk Aiden semalaman. sebenarnya dia cukup cantik, saat diam seperti ini.
Aku baru saja berniat membetulkan selimut yang menutupinya ketika gadis itu, tiba tiba melingkarkan lengan nya di pinggangku dan memelukku. Dia bahkan menggunakan sebagian dadaku untuk menopang kepala nya. " ayah , ayah sudah kembali " gumamnya lirih. apa dia sedang bermimpi?.
Aku membenarkan posisi tubuhku dan mengurung tubuh langsingnya kedalam pelukanku. Tiga bulan, kau hanya memiliki tiga bulan Jayde , jangan jatuh padanya. Tapi kenapa rasanya sangat sulit mengingat setiap bagian perjanjian yang sudah kubuat sendiri saat bersama nya?. Apa dia sudah menjadi salah satu bagian dalam hidupku tanpa kusadari ?.
- - -
" sudah saya temukan sir , ini orang yang menyerang madam tempo hari " emmet menyodorkan tabletnya padaku dan menunjukan sebuah foto.
" Calder Wayde . . . keturunan asli klan felis, dia baru saja kembali dari transylvania " jelas emmet membuatku terkejut. Pantas saja dia sampai berani masuk kemari, batinku.
" sepertinya aku terlambat bangun untuk rapatnya " , Ucap Livia begitu terbangun dan bergabung bersama kami di meja makan.
" siapa yang sedang kalian bicarakan ? " Livia merebut tablet ditanganku, dan terkejut. " oh, Cal? bagaimana bisa kalian mengenal pria ini ? " ucapnya meletakan tablet itu didepanku, dan menatap aku dan emmet bergantian. " kau mengenalnya ? " tanyaku bingung. Livia mengangguk. " dia tetangga flatku, tapi dia aneh . . . dia sering memberiku makanan dan mengajaku pergi , tapi aku selalu menolaknya, ya . . . karena dia aneh dan entahlah, bagaimana harus kukatakan" jelas livia membuat aku dan Emmet saling berpandangan. " sepertinya dia sudah mengetahui mengenai madam " ucap emmet. itu pasti benar, kalau dia sudah tahu Livia pemilik mutiara itu, maka posisi livia bisa berbahaya, kecuali semua klan tahu dia istriku.
" perubahan rencana, sepertinya kita harus membuat pesta besar besaran " ucapku membuat Livia menatapku bingung. " untuk apa ? " tanyanya. " mengumumkan pernikahan " jawabku, membuatnya terkejut.
#LIVIA POV
Pesta pernikahan yang tiba tiba, dengan semua tamu yang bukanlah manusia biasa. Bagimana harus kukatakan mengenao perasaanku saat ini ?.
" apa kau sudah selesai ? " Mr. Corvus masuk ketika aku sedang memasang anting antingku. " sebentar lagi " jawabku singkat.
" saat di bawah, kau bisa memanggilku jayde " ucapnya membuatku terkekeh. " dan ya , kau cantik " imbuhnya sebelum menutup pintu dan pergi.
Mr. Corvus, maksudku Jayde memilih sebuah hotel untuk menggelar pesta kami, karena dia harus mengundang beberapa ketua klan Felis dalam pesta ini, dia tidak ingin ada orang orang dari mereka menginjakkan kaki dirumahnya.
Makeup done, dress good !
okay Iam ready now !
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK EYES (COMPLETED )
RomanceBagimu mungkin aku terlihat tampan , tapi aku sudah hidup lebih dari itu . . . - Jayde Damien Corvus -