012 : Azka "I hate you"

299 34 5
                                    

"Aku hanya lelaki yang tidak pantas untuk dicintai olehmu. Tapi aku lelaki yang tidak pantang menyerah untuk mendapatkan hatimu untukku".

••••••

Semalam Lesti bermimpi, ia bermimpi melihat Rizky Billar sedang terduduk di taman yang tidak begitu banyak masyarakatnya. Dan Lesti melihat jika penampilan Rizky dan Azka tampak sama, seperti pinang dibelah dua. Mungkinkah memang benar jika Azka adalah samaran dari Rizky Billar?.

••

Pagi ini udaranya sangat sejuk, dan Lesti sedang menyirami tanaman bunga anggrek dan tanaman hias yang bernama janda bolong. Dan hari ini juga, ia diminta oleh Billar agar tidak masuk kerja, katanya untuk sebuah ucapan permintaan maaf dari Billar yang kemarin sempat posesif terhadap Lesti.

"Ehkemm..". Dehem seseorang.

Lesti menoleh ke sumber suara, ternyata deheman itu milik Azka. Lesti sangat rindu dengan Azka, sudah beberapa hari ini Lesti tidak melihat Azka

"Hai Azka? Ya ampun, kita udah lama gak ketemu. Kamu apa kabar?"

Azka tersenyum,  "Aku baik-baik aja. Kamu gimana?"

"Baik kok".

Lesti menyuruh Azka untuk duduk, dan Lesti membawakan minuman dan makanan ringan kepada Azka.

"Silahkan di minum Azka". Titah Lesti, saat ia sudah menduduki pantatnya.

Azka tersenyum dan meminum minuman dari Lesti, "Oh ya hari ini kamu ada kerja gak?".

Lesti menggelengkan kepalanya,  "Enggak kok".

"Kalo begitu gimana kalau kita jalan-jalan?"

"Euh jalan-jalan kemana?".

"Kemana aja, aku yang bayar".

"Iya boleh deh, tapi jangan malam-malam pulangnya".

Azka mengangguk dan Lesti pun siap-siap untuk berangkat dengan Azka.

• • •

Akhirnya mereka sampai di sebuah restoran, lebih tepatnya tukang ketoprak di pinggiran jalan.

"Sorry ya aku gak ajak kamu ke restoran, soalnya aku gak ada uang".

"Sebenarnya kamu ada uang gak? Kalau memangnya gak ada uang ya gak apa-apa. Kita gak usah makan, jalan-jalan aja keliling komplek juga gak papa".

"A-ada kok, aku juga gak akan memaksa buat traktir kamu makan kalo gak ada uang".

Lesti tersenyum,  "Bagus kalo gitu".

Azka memesan dua ketoprak, dan tidak lama menunggu akhirnya ketopraknya telah jadi dan siap santap.

"Azka?"

Azka mendongakkan kepalanya ke arah Lesti,  "Mm". Jawabnya, ia kesusahan karena Azka sedang menyantap ketopraknya.

"Aku pengen ketemu mamah kamu".

Tiba-tiba saja Azka tersedak ketoprak dan mukanya memerah.

Lesti kaget dan segera meminta minum kepada tukang es, dan ia menyodorkan es kepada Azka.
Untung saja Azka tidak apa-apa.

"Makasih Lesti".

"Hati-hati dong kalo makan".

"I-iya lain kali aku akan hati-hati".

Seorang wanita menghampiri mereka,  "Loh, pak Billar? Selamat pagi pak? Tumben, pagi-pagi sudah ngapel".

Muka Azka sangat ketakutan dan tidak terkontrol. Dan Lesti, ia sangat tidak paham.

Two Love One Heart (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang