004 : Sandaran pundak

379 41 5
                                    

PART OO4 HANYA BISA DI BACA OLEH REMAJA YANG BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS.





                                ***




Lesti melangkahkan kakinya dengan sangat pelan, ia menuju ke rumahnya karena billar menyuruhnya untuk pulang dan menenangkan diri. Saat sampai di depan rumah, Lesti duduk di kursi dan melamun. Sekarang ini baru pukul 19:35 malam, masih terang di langit sana. Lesti hanya mengharapkan ada sesosok yang bisa menenangkan dirinya dan bisa membuatnya bahagia.

Saat Lesti akan memasuki rumahnya, tiba-tiba saja billar memeluk Lesti dari belakang. Lesti sedikit terperanjat ketika billar memeluknya.

"Kamu baik-baik aja kan?" tanya billar, sikapnya sungguh aneh.

"Eh, ak-aku baik-baik aja kok pak. Pak jangan peluk, gak enak di liatin orang". Ujar Lesti seraya menepiskan lengan billar yang memeluknya.

"Apa tidak boleh ya saya peluk kamu?"

"Sebenarnya emang gak boleh, kita bukan mahram. Dan kita juga cuma sebatas bos dan karyawan pak".

Billar tersenyum lalu ia duduk di kursi,  "Kamu itu benar-benar gadis spesial".

Lesti mengkerut keningnya dan ia juga ikut duduk di samping billar.  "Maksudnya pak?"

"Lupakan aja. Coba katakan permasalahan mu, les!"

"Masalah?"

"Saya nanya kok kamu balik nanya, jawab cepat waktu saya tidak banyak".

Lesti menarik nafas dalam-dalam, "Enggak ada masalah kok pak, bapak tenang aja".

"Tidak usah bohong". Tegas billar.

Tidak ada perkataan yang keluar dari Lesti, justru air matanya yang mengalir deras ke pipinya. Sebuah tangisan yang membuat billar risih, dengan segera ia menyenderkan kepala Lesti ke pundaknya.

"Air matamu tidak boleh mengalir!"

Lesti masih tetap menangis. Mungkin sebuah rasa amat sayang kepada Rizky membuatnya tidak mudah melupakan kenangan manisnya dengan Rizky.

"Air matamu hanya boleh mengalir saat kesenangan menyertaimu, tidak akan kubiarkan air matamu jatuh hanya karena lelaki ingusan itu".

"Tetap bersamaku, Tuhan dan agamamu. Maka hidupmu akan bahagia".

Lesti tidak bisa mengontrol air matanya, air matanya semakin deras mengalir begitu saja. Billar menyuruh Lesti untuk beristirahat di kamarnya, dan ia pergi kembali ke cafenya.

                                  🔥🔥🔥

Malam yang mencekam, dan udara sepoi-sepoi ditambah suara burung hantu membuat malam ini menjadi malam yang sangat menyeramkan. Lebih seram dari rumah hantu atau reality show di televisi. Seorang pemuda tengah asyik mengobrol dengan pemuda lainnya di halaman rumah mereka. Dan pemuda itu adalah Rizky dan Rhido (2R).

Seorang lelaki misterius yang memakai jaket, masker plus topeng putih berjalan menghampiri mereka. Dia berjalan dengan sangat gagah, ia mengenakan pakaian serba warna hitam. Hanya warna kulitnya yang terlihat.

"Riz, itu siapa?" tanya ridho mimik mukanya sangat begitu ketakutan.

"Waduh, mana tau nih".

"Asyik sekali kalian". Ujar lelaki misterius itu.

Dengan memberanikan diri, Rizky berdiri saling berhadap-hadapan dengan lelaki misterius itu.

"Kamu siapa?"

"Saya?, Anda tanya saya siapa?. Saya suka pertanyaan itu. Dan mana mungkin saya memberitahukan indentitas saya BODOH!"

"Apa mau kamu?"

"Mau saya, anda merasakan sakit seperti mantan Anda rasakan".

"Mantan saya?"

"Seorang gadis berjilbab yang begitu manis dan Sholehah. Anda tepiskan begitu saja saat bertemu dengan wanita yang baru anda kenal".

"Itu kisah pribadi, gak usah ikut-ikutan".

BUGGHHH...

Sebuah pukulan tangan tepat mengenai perut Rizky, pukulan itu berasal dari tangan lelaki misterius itu. Dan Rizky sampai terpental hingga mengenai tempatnya duduk tadi.

Dan ridho cepat-cepat menolong kakaknya, sebelum lelaki misterius itu memukul Rizky kembali.

"Kamu punya masalah apa sama aku?" tanya Rizky dengan nafasnya yang tersengal-sengal.

"Ayok ngomong dong, jangan sakiti Rizky". Tegas ridho.

"Masalahku dengan kamu, Rizky. Hanya masalah tentang kau menyakiti Lesti, dan kau juga akan disakiti oleh pacarmu. Tinggal hitung hari saja".

Lelaki itu pergi meninggalkan 2R, Rizky masih merasa kesakitan. Bagaimana tidak?, Lelaki itu memukul perut bagian kanan, dan tepat mengenai ginjal Rizky.
Sebenarnya siapa lelaki itu?, Mungkinkah Azka atau billar?.

___________________________

MAAF JIKA ADA TYPO YANG MASIH BERTEBARAN, TETAP SETIA SAMA CERITA KU INI OKE?❤️

Two Love One Heart (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang