"Jika kau telah menyakiti dia. Maka bersiaplah, sang malaikat maut akan mendatangi mu" _ A _
•••
Hari yang sangat bahagia bagi Rizky 2R, nyatanya ia telah bertunangan dengan seorang gadis cantik yang bernama Nadia. Sekarang ini mereka sedang asyik bermanja satu sama lain di salah satu taman kompleks di dekat perumahannya Nadia.
Tetapi seorang lelaki misterius yang memakai topeng hitam serta memakai jaket tengah memandangi mereka, dan ia menggenggam erat pisau tajam, tatapan matanya penuh dengan kekesalan. Dalam hatinya, ia dendam kepada Rizky.
Sementara itu, Nadia tengah ditinggalkan oleh Rizky, ia pergi ke toilet umum. Kesempatan yang sangat bagus bagi sang lelaki misterius itu untuk membalaskan dendamnya. Sebut saja dia Mrs. R.B.
Mrs. R.B berjalan dengan sangat berhati-hati agar tidak menimbulkan suara, ia menuju ke arah belakang Nadia, saat telah berada di belakangnya Nadia, Mrs. R.B memukul kuat pundak Nadia, dan hasilnya Nadia jatuh pingsan.
Kini Mrs. R.B mendatangai Rizky, ia mulai mengetuk-ngetuk pintu toilet.
Tuk..
Tuk..
Tuk.."Iya sebentar, sebentar lagi saya sudah". Teriak Rizky dari dalam toilet.
Saat Rizky telah keluar dari toiletnya, Mrs. R.B menonjok mata kanan Rizky dengan sangat kencang.
"Aww, APA-APAN LO?"
Tidak ada jawaban dari Mrs. R.B, justru Mrs. R.B menyuruh Rizky untuk bangun.
"AARRRGHHHH". Teriak Rizky sembari mengayunkan kepalan tangannya ke arah pipi Mrs. R.B, tapi sayang Mrs. R.B menghindari pukulan Rizky.
"Sialan". Umpat Rizky.
Mrs. R.B meloncat dan melentangkan kaki kanannya ke arah perut Rizky, dan berhasil membuat Rizky terjatuh ke lantai, kepalanya terkena tembok toilet.
"Siapa Lo bajingan?" tanya Rizky, walaupun nafasnya terengah-engah karena menahan rasa sakit perutnya itu.
"A-Z-K-A". Mrs. R. B mengeja huruf alphabet dengan bahasa Inggris.
Mata Rizky terbelalak, ia mengenal Azka. Karena Azka adalah sosok laki-laki yang sedang dekat dengan Lesti akhir-akhir ini.
Mrs. R.B menonjok hidung Rizky, lalu menusuk bagian ginjal Rizky hingga beberapa kali. Dan saat itu pula Rizky mengerang kesakitan, tapi entah kenapa tidak ada orang sama sekali di taman itu.
Saat puas menusuk Rizky, Mrs. R.B pergi menghampiri Nadia. Ia membawa Nadia pulang kerumahnya, dan membawa penggalan kepala Rizky ke rumah Nadia pula. Ia meletakkan Nadia di depan pintu dengan penggalan kepala Rizky.
•••
Lesti sudah berada di depan pagar sekolahnya, tetapi ia sangat merasa aneh. Karena banyak siswa-siswi sedang bergerombolan di beberapa tempat, memang hal yang wajar dan lumrah, tetapi sangat lah aneh jika semuanya bergerombolan.
"LESTI". Teriak Rara, dan ia menghampiri lesti.
"Lo tau gak?"
Lesti menggelengkan kepalanya, "Enggak, lagian aku tau apa".
"Oh, ya ampun. Haduh, gimana ini aku ceritanya ya?"
"Apa sih?"
"Eh, anu itu les. Eh, itu aduh".
Lesti menepuk pundak Rara, "Apa woy?"
"Eh, Rizky meninggal. Di bunuh, putus itunya".
Lesti terbelalak, tak percaya apa yang di ucapkan oleh Rara. "Astaga, inalillahi. Tapi putus apanya?"
"Itu, kepalanya les".
"Aku gak percaya, kamu bohong".
Lesti tampak sedih sekali, dan tanpa dirasa ia menitihkan air mata. Walaupun Rizky sudah menyakitinya, tetapi ia juga yang sudah membahagiakan Lesti kala masih berpacaran.
Rara mengusap pundak Lesti,. "Sabar, mungkin ini udah jalan takdirnya".
"Aku bener-bener gak nyangka".
• • • •
Lesti sedang menuju ke pemakaman Rizky, ia menyuruh Rara dan jirayut untuk pergi terlebih dahulu.
Tetapi azka datang menghampiri lesti.
"Lesti".
"Hai Azka?"
"Muka kamu murung".
"Aku sedih, Rizky sudah meninggal. Lagian kenapa sih Rizky di bunuh".
"Masih cinta?"
Lesti menggelengkan kepalanya.
"Eum kalau kamu ketemu pembunuhnya gimana?"
Lesti melirik sekilas ke wajah Azka, "Aku akan marah. Marah sekali, walaupun Rizky sudah jahat, tetapi dia juga sahabatku. Kita semua saudara bukan?"
"Kalau pembunuhnya orang yang kamu kenal bagaimana?"
"Hah? Masa pembunuhnya Rizky, orang yang aku kenal. Mana mungkin Rara, atau jirayut. Apa lagi kalau kamu".
"Kan kata ku juga "kalau" ".
Dan tidak dirasa, mereka sampai di pemakan Rizky. Banyak sekali keluarga yang menangisi kepergian Rizky. Apa lagi Nadia dan Ridho.
Ridho menghampiri lesti lalu memeluknya. "Aku bener-bener sedih, les. Aku gak nyangka Rizky pergi secepat itu. Tolong maafkan Rizky".
Lesti mengelus pundak Ridho, "Aku maafkan. Gak usah nangis, nanti Rizky gak tenang. Kamu doain aja".
Ridho melepaskan pelukannya, "Terimakasih".
Sungguh nasib yang malang, tetapi kenapa Azka bisa dendam kepada Rizky?. Selain motifnya dendam, lalu apa lagi?. Dan sebenarnya Azka ini siapa?. Sungguh membingungkan.
TERIMAKASIH YANG SUDAH SETIA KEPADA CERITA "TWO LOVE ONE HEART".
KENAPA AKU HIATUSNYA LAMA BANGET? YA KARENA HANDPHONE KU HILANG KENA JAMBRET. DAN BARU BELI MINGGU KEMARIN. LANGSUNG KERJAIN TUGAS SEKOLAH YANG NUMPUKNYA MINTA AMPUN, SORRY YA?
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Love One Heart (Revisi)
FanfictionCERITANYA SUDAH COMPLETE! NAMUN SELURUH CERITA AKAN SAYA REVISI, AKAN ADA PERUBAHAN PADA ISI CERITA, BESERTA ALURNYA. JADI, JIKA INGIN MEMBACANYA KEMBALI DI REFRESH SAJA! ⚠️WARNING⚠️ Cerita ini BerGenre FANFICTION, jika tidak suka cerita BerGenre F...