Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◾◾◾◾ ⬇️⬇️⬇️
Lim kini sudah berada dirumah jennie sesuai permintaan daddy jennie, bahkan kini mereka berdua terlihat sedang bercanda gurau di halaman belakang rumah. Sesekali mereka melemparkan candaan yang membuat tertawa keras. Tuan kim memang sangat menyukai lim, bahkan ia berharap jika lim kelak akan menjadi suami jennie. Tak hanya tuan kim, nyonya kim memiliki harapan yang sama seperti sang suami.
saat sedang asik-asiknya bercanda tiba-tiba jennie datang menghampiri mereka dengan muka yang ditekuk bahkan bibirnya cemberut seperti orang menahan kesal.
"lim lihatlah kekasihmu terlihat sangat jelek sekali" bisik tuan kim melihat anaknya yang sedang berjalan menghampiri mereka, sedangkan lim hanya nyengir saja mendengar ucapan tuan kim.
jenie semakin mendekati mereka dan tanpa bicara apaun ia langsung duduk di pangkuan lim dan memeluknya dengan posisi menghadap lim. Sontak membuat kedua pria berbeda usia itu dibuat terkejut dengan aksi jennie tersebut.
"Astaga Nini" tuan kim terkejut melihat tingkah anaknya.
"hey nini astaga, cepat pindah jangan duduk disitu" tuan kim semakin dibuat risih oleh tingkah anaknya. namun jennie tak menghiraukan ucapan sang daddy, ia malah semakin memeluk erat lim. Sedangkan lim hanya menyengir bodoh dengan tingkah kekasihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
