PART 8

6.1K 468 28
                                    

🔘
VOTE NYA DI BAWAH POJOK KIRI
TINGGAL KLIK AJA YA KAKA VOTENYA 😘

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
〰️〰️〰️〰️〰️〰️
〰️〰️〰️〰️
〰️〰️〰️
〰️〰️
〰️

Lanjut

hi babes apa kabar? bagaimana udah ga galau lagi kan? udah lupakan saja berita itu ya, walaupun jujur saja gue juga masih gedek dan rada nyesek tapi yasudahlah kita ikuti saja permainannya.

Jangan salahkan siapa-siapa, cobalah untuk mengerti keadaan karena apa yang kamu lihat belum tentu seperti apa yang kamu bayangkan. Perjalanan masih panjang, dan jangan menjudge Mommy J yang enggak-enggak!!! Please jangan tebarkan kebencian buat Mommy J, selalu dukung dia apapun yang terjadi.

We love you Jennie.... keep strong and never give up!!!

JENLISA IS REAL.....

JENLISA IS REAL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◾◾◾◾
⬇️⬇️⬇️



Jennie POV

Saat tiba dirumah lim, aku disambut hangat oleh maidnya disana. Namun maidnya heran karena aku tak bersama lim. Bahkan maidnya sendiri saja heran jika akhir-akhir ini lim jarang pulang. Mereka kira jika selama tak pulang lim ada dirumhku. Tentu saja aku terkejut dan semakin penasaran, adapa sebenarnya.

Akupun memutuskan untuk menunggu lim di kamarnya, berharap jika lim akan pulang kali ini.

Hari sudah semakin malam dan belum juga ada tanda-tanda lim pulang. Beruntunglah orangtuaku masih berada di luar negeri jadi aku bisa menginap malam ini di rumah lim.

Sampai aku ketiduran dan lim juga belum datang. Namun baru saja beberapa menit aku memejamkan mata aku mendengar suara motor memasuki halaman rumah. Akupun dengan cepat bangun dan melihat kebawah dari jendela. Dan benar saja itu adalah motor lim.

Tak lama aku mendengar langkah kaki mendekati pintu kamar dan...

"Ceklek" lim membuka pintu kamar, karena aku sudah mematikan lampu sebelumnya jadi lim belum menyadari keberadaanku.

Lim kembali menutup pintu dan menguncinya. Saat ia hendak menyalakan lampu, aku dengan cepat menghampirinya dan langsung memeluk erat lim.

"Je..jenie...." kaget lim saat aku memeluknya. Tentu saja lim tau itu aku, lim sudah sangat hafal dengan wangi tubuhku.

Lim dengan perlahan menguraikan tanganku yang melingkar di perutnya. Kemudian ia berbalik badan dan menatapku.

MY FIRST LOVE (JENLISA/JENLIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang