Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◾◾◾◾ ⬇️⬇️⬇️
Keesokan harinya.....
Sore hari sebelum menjemput lim di tempat kerjamya, jennie pergi sebuah mini market yang terletak tak jauh dari tempat lim bekerja, ia membeli berbagai macam makanan kesukaan lim. Keranjang belanjaanpun sudah penuh dengan isi makanan dan minuman yang jennie beli. Rencananya malam ini jennie akan menginap di apartement lim.
Saat akan menuju kasir tiba-tiba jennie melihat bambam yang baru saja masuk kedalam mini market itu. jennie sedikit heran melihat bambam disana, bukannya lim mengatakan jika bambam sakit? Lalu bagaimana bisa dengan cepatnya bambam sembuh, padahal baru semalam lim mengatakannya.
"bambam..." teriak jennie
Mendengar namanya di panggil, bambampun langsung menoleh kesumber suara.
"jennie..." sahut bambam yang juga sedikit terkejut melihat jennie disana.
Tanpa banyak bicara bambam lebih dulu menghampiri jennie.
"wah.... tak menyangka bisa bertemu denganmu disini" ucap bambam tersenyum.
"bukannya kamu lagi sakit bam" ujar jennie heran...
"sakit?" kini bambam yang heran dengan ucapan jennie.
"iya, lim semalam mengatakan jika kamu sakit. Sampai-sampai ia membatalkan janjinya untuk menemuiku dirumah" tutur jennie dengan rasa herannya.
"wah...wah sepertinya kamu salah informasi jen. Aku baik-baik saja ko, kalau aku sakit mana mungkin aku sudah bisa berjalan-jalan seperti ini" sahut bambam yang sedikit tak mengerti dengan ucapan jennie,
Jenniepun meneliti wajah bambam, bahkan ia dengan detail melihat dari ujung kaki hingga kepala.
"haishhh jangan melihatku seperti itu" ucap bambam yang tak nyaman dengan tatapan jennie.
"hmmm jika kamu tak sakit, lantas kenapa lim mengatakan itu semalam?" kini jennie merasa di bohongi oleh lim.
"hmmm mana aku tahu jen, bahkan aku baru saja mengunjungi lim di tempat kerjanya" jawab bambam dengan ketidak tahuannya.
