PART 5

7.8K 513 13
                                    

🔘
VOTE NYA DI BAWAH POJOK KIRI
TINGGAL KLIK AJA YA KAKA VOTENYA 😘

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
〰️〰️〰️〰️〰️〰️
〰️〰️〰️〰️
〰️〰️〰️
〰️〰️
〰️

Lanjut

Typo bertebaran 🤭🤭🤭

Typo bertebaran 🤭🤭🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◾◾◾◾
⬇️⬇️⬇️





Jennie POV

Hari ini aku kembali beraktifitas ke sekolah, ya seperti biasanya aku akan di antar daddy pergi kesekolah. Dan saat ini aku sedang berada di dalam mobil bersama daddy.

"nini nanti malam ajak lim kerumah ya" ucap daddy sambil tetap fokus menatap jalan.

"tumben daddy minta lim main kerumah?" tanyaku heran.

"daddy hanya rindu saja sama tingkah konyol lim, lagian kan daddy juga sudah lama ga ngobrol panjang lebar dengannya" jawab daddy sedikit melirikku.

"huh pasti nanti nini dicuekin lagi" ucapku cemberut karena memang jika lim dan daddy sudah asyik ngobrol mereka akan lupa waktu, bahkan pernah mereka mengobrol hampir dini hari. Padahal yang mereka bicarakan tidaklah penting.

"ya kan ada mommy, nini juga bisa ngobrol sama mommy kan" ucapnya santai membuatku mendengus kesal.

"atau nggk kamu ngobrol sama oppamu saja" lanjutnya meledekku.

"huh kalau sama oppa jisoo yang ada nini diledekin terus" gerutuku kesal.

"hahhaha sudah-sudah, pokoknya nanti malam suruh lim kerumah dan hari ini daddy akan pulang cepat dari kantor" tutur daddy dan kembali fokus menyetir.

Sebenarnya aku juga sedikt penasaran apa yang akan mereka bicarakan, dan ya karena besok sudah masuk weekend jadi aku akan menyuruh lim menginap sekalian. Jujur saja semenjak kejadian di kamar lim itu aku masih sedikit tak percaya jika kami bisa melakukan hal itu, aku sadar usia kami masih muda dan terlalu muda untuk melakukan hal itu. Namun karena rasa penasaran dan Keinginan yang tinggi membuat kami lupa jika tak sepantasnya melakukan hal itu.

Sampai disekolah aku langsung berjalan menuju kelas, tidak terlalu jauh dari pintu kelas aku sudah melihat lim berdiri bersandar di tembok dengan menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Ganteng banget sih pacarnya aku" gumamku dalam hati sambil tersenyum.

Aku terus berjalan, dan limpun menyadari kedatanganku. Setelah itu ia tersenyum menyambut kedatanganku.

"Morning baby" sapanya saat kami sudah berhadapan.

"Morning hon.." sahutku dengan membalas senyumannya.

MY FIRST LOVE (JENLISA/JENLIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang