Keinginan Iblis Naruto

70 13 0
                                    

Saat niat jalan-jalan Naruto berubah menjadi terungkapnya sebuah penculikan tragis yang akan terjadi pada putra kesayangan Hokage Keempat. Naruto sekarang sudah berada di atas atap pertemuan dadakan Hokage dengan para ketua klan dan beberapa tetua Konoha, dengan sedikit trik, Naruto akhirnya tahu jika keduanya sibuk mempeributkan Menma yang adalah seorang Jinchuriki, dengan permasalahan rumit dimana yang menjadi dalang penculikan adalah organisasi gelap yang baru-baru ini menggemparkan kelima desa besar Shinobi.

'Sepertinya akan terjadi perang besar-besaran antara Konoha dan Akatsuki',tebak Naruto begitu mendengar arah pembicaraan yang semakin menyimpang.

Naruto kemudian mengingat-ingat saat-saat dirinya diajari Hyuga Hiashi tentang jutsu para shinobi dan segel-segel jutsunya setelah beberapa bulan lamanya berlalu, anehnya, entah dimana letak kesalahan itu berasal, Naruto sama sekali tak bisa menguasai satu pun jutsu yang membuat Naruto kesal setengah mati hingga dirinya mulai berpikir jika dirinya tidak memiliki passion untuk melakukan hal-hal yang ingin dipelajarinya itu atau memang Narutonya saja yang sudah terlalu kuat dan cukup mampu untuk membasmi orang-orang yang memiliki kemampuan tinggi.

Diantaranya seperti menipu Hokage dan antek-anteknya, membunuh Danzo, dan baru-baru ini memusnahkan tubuh Orochimaru.

Disisi lain di tengah permasalahan yang terjadi pada putra kesayangan Hokage, ada juga permasalahan kudeta yang akan terjadi pada klan Uchiha.

Setelah berhasil menerobos keluar dari dalam ruang rapat yang digondrong-gondrong rahasia, mau tidak mau Naruto merasa harus ikut ke dalam masalah klan Uchiha yakni kudeta karena dirinya seperti memiliki ketertarikan tersendiri terhadap Sasuke, mungkin hal itu cukup wajar mengingat jati dirinya adalah seorang perempuan dalam wujud laki-laki.

"Ini sungguh melelahkan",omel Naruto sebal di atas sebuah pohon.

'Selama ini memang belum ada yang menyadari kehadiranku, terutama Hokage Keempat Minato dan keluarganya yang mengira jika diriku sudah benar-benar tewas. Untungnya, aku menjatuhkan pilihanku pada saat yang tepat dan berhasil menyelamatkan tubuh ini, meski pada akhirnya roh dari jiwa ini benar-benar sudah tidak ada. Aku juga telah berhasil membalas dendam dengan cara yang paling mengenaskan tapi, entah mengapa tangan maupun tubuh ini masih tidak puas dengan hal itu. Sepertinya rohku dan jiwa ini sekarang sudah benar-benar menyatu sehingga diriku yang ini bahkan masih memiliki getaran-getaran yang kuat untuk merasakan darah-darah dari banyak orang yang telah kubunuh. Akan kusebut keinginan ini sebagai keinginan iblis dalam diriku saja',pikir Naruto sembari menatap serius desa Konoha dari kejauhan.

'Sekarang, permasalahan utama! Apa yang harus kulakukan untuk memuaskan keinginan iblis yang semakin kuat dan mendarah daging pada diriku ini, baik jiwa maupun raga?',pikir Naruto sembari meloncat dari atas pohon dengan ketinggian lebih dari dua puluh meter.

Tak lama kemudian, Naruto tiba-tiba mulai menyeringai setelah menemukan sesuatu yang bagus sebagai tameng dari keinginan iblisnya.

"Akan bagus jika aku diam-diam ikut serta dalam penyergapan tim-tim yang dikirim Minato pada organisasi gelap. Lalu aku bisa memanfaatkan hal itu untuk lebih banyak membunuh dan membiarkan tubuhku ini dipenuhi oleh darah-darah mereka. HAHAHAHAHA, ini juga sangat bagus untuk menguji kekuatanku melawan orang-orang kuat dengan jutsu-jutsu unik nan dahsyat dari organisasi yang kejam nan bengis. HAHAHHAHAHAHAHAHHAHAA",ucap Naruto mewartakan tujuannya dengan disertai tawa akan keinginan haus darah.

Akan seperti apakah nasib Naruto dan orang-orang dari organisasi kegelapan yang menjadi tameng keinginan iblis Naruto?








Kamis, 4 Februari 2021
18:11

BAKEMONOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang