Setelah kembali ke dunianya, Naruto merasa dirinya seperti telah terlahir kembali. Saat ini di hadapannya tengah ada beratus-ratus ribu orang yang membungkuk hormat di hadapannyalah yang dilihatnya begitu kembali.
'Keanehan apa ini? Darimana datangnya mereka?',pikirku heran.
"Siapa kalian?",tanyaku.
"HA'I OJOU-SAMA, OKAERINASAIMASEN", teriak mereka seketika langsung memekakkan telingaku.
"Akhirnya kita bisa bertemu",ucap Sensei tiba-tiba mendatangiku dengan penampilan khasnya.
"Hm, siapa mereka Sensei?",tanyaku.
"Mereka adalah bawahan-bawahan setiamu yang sudah lama bersembunyi tapi disisi lain juga menjagamu dari bahaya selagi kau tidak memiliki ingatanmu. Lalu, jangan panggil aku Sensei lagi mulai sekarang tapi Kyu",balas Kyu.
"Baiklah, aku mengerti",ucapku kemudian menatap mereka.
"Jelaskan apa yang terjadi?",ucapku dengan nada perintah seperti hal itu sudah menjadi kebiasaan sedari dulu, bukan lagi seseorang yang penuh canda tawa, periang dan polos.
'Aneh, nada bicaraku berubah drastis',pikirku kaget.
.
.
.
.
.
.Akhirnya aku mendapatkan seluruh informasi yang kubutuhkan.
'Tapi tetap saja rasanya asing dan dimana ponselku sekarang?',heranku.
"Hahh padahal rasanya baru kemarin aku pergi dari sana dan begitu kembali TERNYATA SUDAH TIGA TAHUN BERLALU. Hahh aku syok",ucapku kesal.
"Gadis yang dulu manis itu sekarang jadi seperti ini ya",ucapku sembari berkaca di depan cermin.
Aku menarik kedua pipiku kuat hingga memerah barulah aku menyadari jika ini bukan mimpi dan aku tak bisa lagi kembali seperti dulu.
'Hiks harusnya aku tidak pernah pergi kesana',sedihku.
"Aku tahu, dengan tampangku yang sekarang. Aku bisa melakukan penyamaran",gumamku mencoba mengembalikan lagi semangatku yang sempat hilang.
Penyamaran menjadi pria dimulai...
"Hm? Wah, padahal baru tiga tahun tapi sudah berubah sebanyak ini",gumamku.
"Kalian? Mengapa mengikutiku?",tanyaku mendadak kesal begitu melihat ke belakang dan mendapati lima orang menyeramkan tengah mengawasi sekitarku.
"Untuk melindungi nona. Tidak, tuan sekarang. Bagaimana pun tuan belum ada sehari disini jadi kami masih harus berjaga-jaga",ucap salah satu dari mereka berlima dengan pakaian yang sangat mencolok.
"Setidaknya ganti baju kalian, rasa-rasanya aku jadi seperti bos yakuza jika diikuti oleh kalian berlima",ucapku menyipitkan mataku saking geramnya.
"Tapi tuan anda memang lebih berharga dari bos yakuza",ucap orang itu lagi dengan berani.
'Hah sudahlah, susah-susah aku mencoba bicara pada mereka yang keras kepala',pikirku mencoba menikmati sekitarku yang tentu saja tak lepas dari pantauan orang banyak.
"Ah gomen, soalnya kau mirip sahabatku",ucap seorang perempuan yang ku kenali sebagai Hinata sahabatku dengan.. Sasuke?!
'Mereka pacaran?',pikirku sedikit syok.
"Kalian nampak serasi",ucapku tanpa sadar.
"Kau bercanda? Dengan dia? Jika bukan karena perjodohan tidak mungkin aku bisa bertunangan dengannya",ucap Hinata tiba-tiba kesal dengan Sasuke yang langsung mendelik.
'Hm, begitu rupanya. Aku ingin mengucapkan selamat tapi penampilan ini tidak memungkinkan',pikirku.
"Tuan, haruskah kita kembali sekarang?",tanya seorang dari kelima orang yang mengikutiku tadi.
'Ketahanan tubuh mereka bagus ya? Aku bahkan sudah berlari cukup jauh dari mereka',pikirku lebih syok.
"Hinata, kalian masih disini kami sudah nunggu dari tadi",ucap Sakura tiba-tiba datang dengan omelan.
"Aku tahu",ucap Hinata santai dan aku kembali menjadi penonton.
"Harusnya kalian bisa lebih tepat waktu",ucap Neji tiba-tiba berdiri di belakang Sakura.
'Rasanya ada yang aneh dengan perkumpulan ini',pikirku.
"Tuan?",bisik salah satu pengawalku.
"Ini tidak akan lama",balasku pelan.
"Apa kalian sedang double date?",tanyaku yang sedari tadi tersingkir.
"Tepat",balas Sakura baru menyadari kehadiranku.
"Dan siapa kalian?",tanyanya.
'Haruskah aku menggunakan nama samaran biar mereka tidak curiga?',pikirku menimbang-nimbang.
"Aku mencari kalian berdua, teman-teman Naruto. Menurut informasi yang kudapatkan seharusnya kau Sakura dan kau Hinata",ucapku santai.
"Naruto? Apa kau mengenalnya?",tanya Hinata tiba-tiba senang.
"Dia adikku dan nampaknya dia merindukan kalian. Gomen merusak kencan kalian tapi jika kalian tidak keberatan bertemu dengannya, kalian bisa mengikutiku",ucapku sebelum berbalik pergi.
"Aku ikut, kau?",tanya Hinata.
"Tentu saja, aku juga ikut. Sudah lama sejak dia tiba-tiba menghilang, aku sudah merindukannya",balas Sakura riang.
'Syukurlah mereka mau mengikutiku, sekarang tinggal memberitahu Kyu tentang mereka',pikirku.
****
"Wow, besar",ucap Sakura terpana.
Aku pun membawa mereka secara pribadi ke dalam ruangan pribadiku akan tidak begitu menarik perhatian.
"Kalian tunggu disini sebentar",ucapku segera pergi ke kamar Kyu.
"Kyu, aku masuk",ucapku sembari dibukakan pintu oleh para penjaga.
"Ada apa?",tanya Kyu dengan pakaian santainya.
"Penampilanmu itu sepertinya agak? Ternyata kau juga cocok jadi laki-laki ya? Perlu bantuan apa?",tanyanya.
Aku pun menjelaskan secara terperinci apa yang telah kulakukan dan dia memandangiku dengan tenangnya.
"Baiklah akan kubantu, kau gantilah saja penampilanmu",ucapnya lalu keluar kamar.
"Syukurlah",ucapku lega.
.
.
.
.
.'Kurasa sekarang aku bisa masuk ke dalam',pikirku setelah sekian lama berdiam diri di depan pintu.
Setelah bisa menjaga ekspresiku, aku pun masuk ke dalam untuk menemui Sakura dan Hinata beserta kekasih mereka. Aku langsung disambut dengan pelukan hangat dari Sakura dan Hinata.
"Kami menemukanmu",ucap keduanya merasa lega.
"Ah iya, sekarang dia adalah kekasihku namanya Neji Hyuga dan seminggu lagi kami akan bertunangan",ucap Sakura senang.
"Ck, sementara aku tersingkir dengan si muka triplek itu",ucap Hinata kesal dan Sasuke kembali mendelik karenanya.
"Begitukah? Menurutku kalian malah nampak cocok",ucapku santai membuat Hinata dan Sasuke kembali mendelik kaget.
'Yah setidaknya aku bisa kembali dengan mereka seperti dulu, meski sekarang kami semua sudah berbeda',pikirku lega.
'Hm, sekarang sudah cukup',pikirku kemudian mulai terhanyut dalam lamunan.
End
🙄😀Mencapai akhir dengan tidak elitenya. Bagi kalian yang tidak puas bisa komplain padaku👏🙄Rabu, 4 November 2020
19:44
KAMU SEDANG MEMBACA
BAKEMONO
FantasyMonster yang tercipta dari kenangan yang tersegel. Sebelumnya judul cerita ini adalah NARUTO BEAUTIFUL GIRL🔥🔥