Klan Uchiha, Uchiha Sasuke

71 9 1
                                    

Setelah berhasil lepas dari buntutan lelaki tak dikenal, Naruto memutuskan untuk kembali ke hutan. Di hutan, Naruto teringat akan mata-mata yang nampak aneh ia temukan dari Danzo.

"Apa sih gunanya mereka?",gumam Naruto turun dari atas pohon dan berjalan santai menuju gudang penyimpannya.

"Kalau dipikir-pikir ini adalah mata. Berarti ada pemiliknya. Apa pemiliknya sudah tewas dibunuh Danzo lalu Danzo mengambil mata mereka? Mata ini dari klan mana ya?",gumam Naruto kebingungan.

Keesokan harinya, Naruto diam-diam bertemu Hyuga Hiashi di tengah terik matahari.

"Ini adalah mata milik klan Uchiha. Sebelumnya mereka sudah dibantai habis oleh ninja missing nin",ucap Hiashi sebelum berlalu pergi atas perintah Naruto.

Naruto kembali masuk ke dalam hutan dan mengambil pakaian penyamarannya seperti kemarin.

'Aku tidak ingin ikut campur dengan permasalahan klan Uchiha yang sudah punah. Tapi mengapa dia mengambil mata dari klan itu?',pikir Naruto sembari berjalan santai dengan dikelilingi sekerumunan orang lewat.

"Hei, kau. Siapa namamu?",tanya sosok lelaki tiba-tiba mencegat Naruto.

'Dia yang kemarin',pikir Naruto sejenak.

"Mengapa aku harus memberitahumu?",tanya balik Naruto tidak ingin berurusan panjang lebar dengan lelaki seumurannya.

"Jawab saja! Aku hanya perlu tahu namamu",ucap Sasuke tidak ingin disela.

"Terserah kau sajalah",ucap Naruto mendengus kesal.

Sasuke lagi-lagi menghalangi jalan Naruto.

"Kau tidak mau mendengarku, mengapa aku harus mendegarkanmu?",tanya Naruto merasa lelaki dihadapannya sangat keras kepala.

"Aku Uchiha! Kau harus mendengarkanku",ucap Sasuke sombong. Ia tak ingin ada yang membantahnya.

'Uchiha? Ah-hah, padahal aku sudah membulatkan tekad untuk tidak berurusan dengan klan itu',pikir Naruto risih.

"Kudengar mereka sudah punah",gumam Naruto sedikit melirik Sasuke dibalik kerudungnya.

'Lelaki ini mirip seseorang dari duniaku',pikir Naruto setelah sekilas mengintip wajah lelaki di hadapannya.

"Apa kau bilang? Aku akan membangkitkan kembali klanku",ucap Sasuke setengah kesal.

'Oh? Jadi dia anggota klan terakhir?',pikir Naruto kemudian melenggang santai melewati Sasuke.

"Aku tidak pernah ada urusan denganmu jadi jangan menggangguku",ancam Naruto pelan.

'Meski dia adalah satu-satunya yang tersisa dengan klan Uchiha, aku.. tunggu. Uchiha? Mirip seperti marga seseorang dari duniaku',pikir Naruto dengan pikiran yang sudah mengelana jauh.

"Kau belum menjawab pertanyaanku",tagih Sasuke lagi-lagi sudah ada saja di depan Naruto, siap menghadang.

Naruto menatap Sasuke tajam hingga menyadari jika ia dan lelaki di hadapannya sudah ada di tempat sepi.

'Aku berjalan sambil berpikir lagi ya?',pikir Naruto heran.

"Namaku. Zumi",ucap Naruto telah memikirkan nama baru yang sekiranya cocok digunakan sebagai alat penyamaran.

Mendengar jawaban Naruto, Sasuke tersenyum kecut,'bukan dia' pikir Sasuke lesu.

Sasuke menatap ke tanah dengan sedih. Naruto yang sudah menjawab pertanyaan Sasuke pun mengintip dari balik kerudung karena tak mendapati ada pergerakan apapun dari Sasuke.

"Kukira kau Naruto",gumam Sasuke sebelum melangkah pergi melewati Naruto.

'Wah?! Dia musuh atau kawan?',pikir Naruto langsung curiga setelah namanya disebut.

'Sebaiknya dia kuawasi saja',pikir Naruto segera mengikuti Sasuke dengan cara yang sama yang ia gunakan untuk menghabisi Danzo dan melukai Menma hingga Kyuubi mengamuk.

Rencana pengawasan tak Naruto buang cuma-cuma. Hasilnya, Naruto jadi mengetahui tempat tinggal, saat latihan, saat perkumpulan tim dan berbagai hal seperti lelaki yang diawasinya itu rupanya sangat tergila-gila dengan tomat.

'Sepertinya dia tidak berbahaya',pikir Naruto setelah tiga hari mengawasi Sasuke.

Kini Naruto telah sampai di depan rumah Sasuke dengan Sasuke yang nampak akan masuk ke dalam rumahnya sendiri disaat malam tiba dengan suasana sekitar yang sangat mencekam.

'Ini sepertinya berbeda dengan apartemen yang dia tinggali. Apa ini Mansion Uchiha tempat pembantaian itu terjadi?',pikir Naruto masih mengawasi gerak-gerik Sasuke.

Naruto memutuskan untuk pulang ke hutan dan hendak pergi meninggalkan Sasuke sendirian.

"Akan kubalaskan. Pasti akan kubuat kau menyesal",desis Sasuke penuh amarah dan dendam.

'Oh?',gumam Naruto begitu mendengar desiran amarah yang Sasuke.

'Sepertinya dia masih harus kuawasi. Semoga ini akan menjadi lebih menarik',batin Naruto menyeringai pelan.










Sabtu, 12 Desember 2020
23:18

BAKEMONOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang