Di pagi harinya. Naruto telah terlalu siap berangkat ke sekolah karena tidak seperti biasanya Naruto bangun terlalu pagi.
"Kaa-san tou-san baa-san Jii-san Ohayou",sapaku mengagetkan semua keluargaku yang baru saja datang untuk sarapan.
"Naruto?! Bukankah ini terlalu pagi?",ucap kaa-san ku kaget sementara baa-san dan jii-san hanya mengangguk serta tou-san yang sepertinya masih setengah sadar.
"Hehe",aku hanya cengar-cengir menanggapinya. Tepatnya aku terlalu keasikan menunggu karena aku akan tinggal dengan mereka berempat mulai hari ini.
Setelah usai sarapan aku pun berangkat ke sekolah setelah berpamitan dengan semuanya.
Di sekolah aku melihat ada juga seseorang yang datang kepagian sepertiku.
Aku masuk ke kelas dengan keheranan melihat seseorang itu.
Hinata Hyuga. Temanku itu ternyata selalu datang di waktu seperti ini."Hinata Ohayou",sapaku tapi tak mendapatkan jawaban.
Aku pun berniat menghampirinya,"Hinata?".
Ah Hinata tertidur. Sepertinya dia masih mengantuk. Aku pun memutuskan untuk duduk di depannya sembari menunggu waktu berlalu hingga dia terbangun.
'Hinata begitu cantik. Pasti akan lebih cantik saat di rumah',pikirku hingga khayalan Hinata dengan pakaian elegannya muncul.
'Pasti cantik',khayalku.
"Naruto?",gumam Hinata memanggil namaku. Nampaknya Hinata telah bangun.
"Ohayou Hinata",sapaku.
"Ohayou Naru", sapanya padaku.
"Sebentar",ucapku berdiri lalu mengambil beberapa buku dari tasku.
"Arigatou Naru",ucap Hinata padaku dengan senyuman cantiknya.
"Hinata bolehkah aku ke rumahmu kali ini?",tanyaku pada Hinata teringat kemarin aku tidak jadi mengunjunginya.
"Huh? Tentu saja",balasan Hinata membuatku lega.
'Jadi dia punya teman?',batin seseorang sebelum duduk di bangkunya. Tapi matanya terus saja tertuju pada Hinata.
Pelajaran pertama pun tiba hingga waktu istirahat pun dimulai. Aku melihat Hinata di ajak seorang pria pergi. Aku tidak begitu mengenalnya tapi aku tahu jika melihat tatapan lelaki itu pada Hinata seperti memendam dendam dan kebencian membuatku ingin menyela mereka dan membawa kabur Hinata. Itulah niatku tapi terhalang oleh Sakura yang tiba-tiba memanggilku dan mengatakan ada hal penting yang harus kami lakukan sehingga langsung menarik ku pergi.
Akhirnya setelah berjalan berdua cukup jauh kami berhenti di depan Club Fotografi. Ah aku lupa jika hari ini adalah hari pengangkatan murid kelas pertama untuk memilih Club mereka masing-masing terutama untuk kami yang sudah memutuskan ingin masuk Club Fotografi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAKEMONO
Viễn tưởngMonster yang tercipta dari kenangan yang tersegel. Sebelumnya judul cerita ini adalah NARUTO BEAUTIFUL GIRL🔥🔥