Pemulihan Kembali bagian 1

198 21 10
                                    

Setelah mencari penginapan, aku pun berniat menyempatkan waktu untuk mencari informasi penting.

Aku menelusuri setiap tempat yang ramai sampai yang paling sepi. Di gang ku lihat banyak anak-anak terlantar dan orang dewasa yang banyak membunuh, tapi aku melewati mereka dengan santai.

Aku tidak ingin berurusan dengan sesuatu yang berbahaya dan belum pasti, aku tahu, ini adalah kali pertama aku kesana, jadi aku belum benar-benar mengetahui tempat itu.

Setelah menyusuri gang sempit, aku menemukan sebuah bar yang di depannya ada dua orang pria dengan pedang sebagai senjatanya.

Aku merasa takut dan khawatir saat akan masuk ke sana, tapi yang pasti aku menggunakan kerudung yang akan membuat orang-orang disana tidak mengenaliku.

Setelah memasuki bar itu, aku sadar tempat ini lebih berbahaya dari dugaanku. Saat itulah, aku teringat akan ajaran Kitsune-sama padaku dan dengan itulah aku berani melangkah maju.

"Apa yang kau perlukan?",tanya seorang bartender begitu aku ada di hadapannya.

Awalnya aku hanya diam membisu tidak tahu mau berkata apa, hingga tanpa sadar mulutku berucap dengan sendirinya,"Berikan aku pelayanan terbaik yang kau punya".

Seketika bartender itu nampak terkejut kemudian tersenyum ramah,"Kami punya yang terbaik disini."

Setelah bartender itu pergi ke belakang, aku pun memutuskan duduk di salah satu bangku kosong disana.

"Katanya pangeran kedua dari Kerajaan Uchiha, akan dijadikan upeti untuk Kerajaan Hyuga"

"Pweft akhirnya, mereka memutuskan menyerahkan yang terburuk tapi juga yang terenak secara bersamaan"

"Hahaha sudah kuduga"

'Kerajaan Hyuga adalah Kerajaan terkejam di benua. Apa yang dianggap benar adalah kebalikan dari negara ini. Aturan yang benar-benar terbalik',pikir Naruto kemudian mengingat informasi yang didapatkannya dari hasil berkeliling.

"Katanya Putri tertua yang akan menjemput upeti itu"

"Hahaha pangeran itu pasti akan mati duluan sebelum sampai istana"

"Hinata hime memang yang terbaik. Jangankan memilih menduduki tahta, dia malah memilih jadi Ketua Pasukan Perang Kerajaan"

"Gomen menunggu lama. Silahkan nikmati layanan terbaik kami",ucap pelayan bartender yang sudah ada di hadapanku itu, mempersilahkanku masuk ke tempatnya pergi tadi.

Aku pun berjalan masuk ke tempat yang diarahkan bartender tadi.

"Ho'oh jadi kau yang meminta langsung padaku",ucap seseorang memakai kerudung hitam begitu aku memasuki tempat yang diarahkan bartender tadi.

Aku berjalan mendekat ke arahnya dengan perlahan.

"..."

Aku memang tanpa sadar sampai kesini, tapi aku bahkan tidak tahu apa yang baru saja ku minta pada bartender tadi.

"Sebiji koin berantai-rantai menjadi satu. Jadilah abu untuk menggapainya",gumamku kemudian.

"Hahaha kau memang yang terbaik jika dibandingkan dengan orang-orang yang menemuiku sebelumnya. Kau tahu, jika yang akan kau pinta dariku tidak ada keuntungan apapun, sebaiknya kau enyah sekarang. Namun, karena sekarang aku dalam kondisi yang baik, sebaiknya kau tidak menghancurkan moodku",ucap seseorang di balik kerudung dengan nada bermain-main.

"Naruto-sama hamba telah menanti kedatangan-Mu",ucap seseorang di balik kerudung menyapaku hormat.

Aku memejamkan mataku sejenak yang terasa begitu berat.

"Hyuga Hishima akan melayani Anda dengan pertempuran tiada banding"

"Hyuga Hishima akan melayani Anda dengan pertempuran tiada banding"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Hyuga Hishima. Seorang masokis akut yang gila pertarungan. Kemampuan tidak diketahui. Strategi dalam pertempuran sanggup menjatuhkan banyak negara dalam waktu singkat tapi sepadan. Kelemahannya ada pada tuannya saat ini. Setia hanya pada tuannya, benar-benar sesuatu yang sangat kubutuhkan saat ini',pikir Naruto.

"T-tubuhmu in-dah",ucapku terbata-bata. Benar-benar terpaksa mengatakan kata-kata mutiara yang biasanya Naruto hime lakukan saat dirinya beralih profesi sebagai pembunuh bayaran terkejam.

Dapat kulihat kini, Hishima tersenyum senang mendengar kata-kata yang adalah hal baru untukku ucapkan.

Hishima lalu beranjak dari tempatnya duduk dan berjalan maju ke arahku,'Haha sepertinya jadi seperti pembunuh bayaran terkejam di benua itu sangat beresiko untuk jantungku' pikirku mendadak kalut.

'Kitsune-sama cobaan yang kau berikan sungguh berat',batinku gaje merasa akan badai yang kusebabkan.

Next👉😳

Author rasa-rasanya kapok😐😖

Lalu anggap saja tampilan Naruto selama disana itu  seperti ini.

Lalu anggap saja tampilan Naruto selama disana itu  seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAKEMONOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang