Sasuke menatap marah pada Naruto yang terlihat semakin akrab dengan Orochimaru hanya dengan pembicaraan yang dirinya tak dapat mengerti.
'Apa yang salah? Ini membuatku bingung, benar! Dia pasti berniat membawaku pulang dan ini salah satu caranya saja. Jika tidak, seharusnya, dia tidak punya alasan untuk mengikutiku sampai seperti ini',pikir Sasuke berusaha menyakinkan dirinya dengan keanehan sikap Naruto.
"Bagus! Aku semakin suka denganmu Naruto. Kita-kita harus sering-sering bertemu sekarang...",ucap Orochimaru sembari menyeringai kemudian menatap Sasuke.
"Ya...",balas Naruto cepat dengan santainya, sukses membuat Sasuke ragu dengan pemikirannya sendiri.
Akhirnya, Naruto membiarkan Orochimaru pergi dengan membawa Sasuke begitu saja.
"Keputusanku tidak salah, ini pasti akan semakin menyenangkan",gumam Naruto berniat berbalik pergi.
"Kelihatannya tuan Orochimaru sangat menyukaimu. Apa yang telah kau lakukan?",tanya Kabuto yang sedari tadi bersembunyi.
"Hanya sesuatu yang menyenangkan dan kami berdua cocok. Seharusnya kau senang.. bukannya cemburu seperti anak kecil",ucap Naruto dengan ekspresi yang tak jauh berbeda dengan saat menatap Orochimaru. Sama-sama mengerikan dengan aura membunuh yang sama sekali tidak tertutupi.
"...",Kabuto menatap Naruto tajam sebelum kembali tenang dengan mengubah posisi kacamatanya.
'Apa tujuannya? Seharusnya mereka tidak akrab dan seharusnya tuan Orochimaru menaruh curiga pada anak ini, bukannya merasa senang',pikir Kabuto disaat dirinya sedang mengatur letak kacamatanya kembali.
"Tuan Orochimarumu memintaku untuk tinggal disini, jadi tunjukkan dimana aku akan tidur hari ini",ucap Naruto dengan senyuman yang tertampang jelas.
"....",suasana mendadak hening dengan hanya disiisi oleh cahaya lilin yang banyak.
"Baiklah, ikuti aku. Jangan sampai kau tersesat",ucap Kabuto pelan meski tidak rela.
"Akan seru jika aku tersesat",balas Naruto akan ucapan Kabuto dengan santai. Kabuto tersentak kaget, bingung akan jawaban aneh Naruto.
'Sebaiknya aku tidak bertemu mereka dalam waktu dekat',pikir Naruto sembari berjalan mengikuti Kabuto dengan tenang.
'Jika sampai bertemu... mungkin aku akan membunuh mereka dalam waktu dekat. Jadi intinya, jangan sampai mereka bertemu denganku',pikir Naruto seperti memiliki dendam yang mendalam pada Konoha. Padahal satu-satunya alasan yang terpikirkan oleh Naruto, hanyalah untuk kesenangan pribadinya sendiri.
Benar-benar perubahan yang intens dari Naruto yang dulunya sangat polos, baik dan tidak berkepribadian kejam, tiak seperti sekarang.
Apalagi Naruto yang dari dunia ninja adalah pribadi yang baik, pantang menyerah, usil dan kesepian.
Naruto terus berjalan menelusuri lorong hingga sampailah di sebuah ruangan yang Kabuto katakan sebagai kamar baru untuk Naruto.
"Kau bisa tinggal disini tapi ingat, jika kau berbuat keanehan, jangan harap kau bisa keluar darisini hidup-hidup",ancam Kabuto.
"HAHAHAHAHA, arigatou Kabuto. Kau membuat semuanya semakin menarik",balas Naruto melontarkan pujian dan masuk ke dalam kamar barunya setelah melirik Kabuto dengan seringai menakutkan.
Kabuto terkejut tapi berusaha tidak peduli, merasa sikap Naruto yang takkan bisa dikendalikan, Kabuto merasa telah bertemu sosok yang selama ini tak pernah ditemuinya setelah melakukan berbagai perjalanan dengan tuan Orochimarunya.
'Semoga ini hanya firasatku',pikir Kabuto berjalan pergi dengan perasaan merinding yang kentara.
Disisi lain Naruto langsung duduk di atas ranjang dengan tenang sembari bergumam seperti teringat sesuatu.
"Aku ingat! Saat datang kesini, aku terlalu banyak membunuh. Aku mungkin tidak akan mudah menggunakan sikap baikku di lingkungan ini",gumam Naruto sebelum kondisi sekitarnya mendadak mencekam disertai tawa Naruto yang tanpa sebab.
Kamis, 25 Maret 2021
7:14
KAMU SEDANG MEMBACA
BAKEMONO
FantasyMonster yang tercipta dari kenangan yang tersegel. Sebelumnya judul cerita ini adalah NARUTO BEAUTIFUL GIRL🔥🔥