Yang terjadi Sebenarnya

332 47 27
                                    

"Rene? Kau--"

"I have to go"

Suho spontan berdiri dari duduknya yang nyaman ini.

Tentunya,

Keberadaan Irene dihadapannya ini jauh lebih penting dari duduk manisnya yang memang sedang berada di puncak kenyamanannya yang tinggi.

"A-ada apa? Kenapa kau--"

"I told you. I have to go"

Suho menatap Irene dengan ekpresinya yang semakin bertanya tanya sekarang.

Sebenarnya,

Ada apa lagi dengan Irene?

"Rene, kumohon. Jika sesuatu terjadi tolong bicara lah padaku, jangan bersikap seperti ini! Ada saatnya aku tidak selalu tahu apa yang sedang kau pikirkan sebenarnya"

Suho menghela nafasnya sabar sejenak,

Sebelum akhirnya pria itu kini kembali melanjutkan perkataannya

"Jika kau tidak memberitahuku apa yang terjadi, mana bisa aku tahu di mana letak kesalahanmu padamu?"

Irene tersenyum kecut kela menanggapi omongan Suho ini padanya.

"Kau tidak salah. Akulah di sini yang bermasalah"

Suho kini menghembuskan nafasnya pelan sambil kembali menjinakkan dan melembutkan tatapnnya pada Irene selembut mungkin.

"Bagiku, masalahmu adalah masalahku juga"

Mendengar Suho berkata demikian pada Irene,

Tentu membuat wanita itu langsung melirik dan menatap kedua bola mata Suho dengan serius.

"Aku tahu. Ini tentang Sana bukan?"

Jelas dari raut wajah Irene,

Wanita itu terlihat seperti tengah kaget karena Suho seperti langsung bisa mengerti apa yang membuat Irene menjadi tak karuan seperti ini padanya.

Dengan pengalihan dan pemutusan kontak mata yang dilakukan Irene,

Tentu membuat Suho menjadi sangat yakin 100%

Jika sikap kesensitifan Irene ini berasal dari kesalahpahaman nya dengan seorang wanita lain yang Suho kenal bernama Sana.

"Rene, kau salah paham. Aku--"

"Jangan berbicara seolah olah aku tengah cemburu padamu dan wanita itu" ketus Irene yang masih berusaha menghindari kontak mata antaranya dengan Suho.

"Rene, kau salah paham. Kau pasti tidak mendengarkan secara tuntas, apa yang aku bicarakan dengan Sana berdua saat itu" ujar Suho lagi.

Lalu,

Irene pun kini menatap Suho dengan tatapannya yang ia buat untuk memperlihatkan pada Suho,

Jika ia benar benar tidak peduli pada apa yang terjadi saat itu di antara mereka.

"Jujur saja. Kau tidak akan bisa menipuku dengan tatapanmu yang seolah olah tidak peduli, namun yang sebenarnya berbanding terbalik" goda Suho.

Irene kini lagi lagi membuang mukanya, dan mengalihkan pandangannya ke lain arah.

Suho bukan orang yang bodoh,

Dia sudah mengenal Irene, jauh lebih lama daripada Taehyung.

Sehingga dapat dipastikan dengan jelas

Suho pasti tahu dan mengerti apa saja yang di rasakan Irene.

Mulai dari gerak geriknya, berbagai tatapannya, hingga isi pikiran Irene pun rasanya Suho sudah hafal itu.

His Regret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang