Bicara Dengan Irene

292 29 0
                                    

"Ada apa? Apa yang ingin kau katakan? Kau bisa bicara langsung sekarang"

Itu kalimat pertama dari Irene pada Suho, setelah wanita itu tiba di kantor. Tepatnya ruangan khusus nya Suho

"Duduklah! Aku ingin kita bicara santai sekarang, jangan terlalu terkesan terburu buru seperti itu" ujar Suho

"Tidak. Kau ingin bicara soal apa lagi? Cepat katakan!"

"Aku tidak mau memulainya jika kau belum duduk"

Dengan malas,

Irene kini memutar bola matanya, 

sebelum akhirnya ia pun langsung terududuk dan mengikuti kemauan Suho padanya

"Cepat kataka! Aku tidak punya banyak waktu"

Suho menarik nafasnya panjang.

Kedua matanya seakan tak berniat berhenti untuk terus menatap Irene dengan dalam

"Aku. . . ."

Irene semakin mengkerutkan halisnya bingung.

Jujur saja,

Irene juga penasaran akan apa yang ingin Suho bicarakan padanya

"Aku tahu sesuatu"

Terlihat dari ekspresinya,

Suho sangat berat untuk bisa berbicara dengan lancar dan clear sekarang.

Irene bisa membaca.

Jika suho,

Kini seakan ragu untuk bicara langsung ke inti permasalahannya dengannya 

"Sebenarnya apa yang ingin kau katakan?"

Suho kembali menarik nafasnya panjang.

Seolah tengah meyakinkan pada dirinya sendiri,

Jika ia harus bicara soal ini pada Irene

"Jaehyun dan Soodam. Mereka anakku bukan?"

Bagai hati yang langsung tersambar petir.

Tak dapat dipungkiri.

Irene juga terkejut,

Mengapa Suho bisa tahu tentang Jaehyun dan Soodam sejauh ini?

Belasan tahu lamanya,

Irene telah  bersusah payah untuk bisa menutup semua informasi dan semua bukti yang dapat ia hilangkan sebisa mungkin untuk mencegah ini.

Mencegah Suho yang mungkin bisa saja datang dan mengorek informasi rahasia tentang Jaehyun dan Soodam yang juga bagian dari darah dagingnya.

"Mereka berdua adalah anak kandungku juga bukan?" Tanya Suho lagi

Irene sudah tidak sanggup untuk menatap mata Suho sekarang

Hingga objek dari tatapan matanya itu pun lantas hanya bisa mengarah ke bawah sekarang.

Menatap lantai bersih yang seharusnya juga tidak harus ia perhatikan

"Kenapa kau tidak peenah bicara dan memberitahu ku, jika Jaehyun dan Soodam adalah anakku?"

"Kenapa kau seolah terlihat ingin menjauhkan aku dengan anak anakku, Rene?"

"Kenapa kau—"

"CUKUP!" Sentak Irene

Yang langsung mengubah tatapan matanya menjadi sangat tajam sekarang

"Kau memberiku semua pertanyaan itu seakan kau sendiri lupa pada dirimu!"

"Kejahatan apa yang telah kau lakukan pada saat dulu padaku"

His Regret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang