Perfect Mom [END]

Bab 28

SELAMAT SORE DUNIA TIPU-TIPU

HAPPY READING

"Sayang kamu kemana saja? Bukankah kita akan segera berangkat ke Seoul tapi kamu tiba-tiba saja menghilang dan itu membuat Mommy khawatir." ucap Irene saat Rose berhasil menemukan keberadaan anak bungsu nya itu.

Lisa hanya tersenyum atas ucapan sang Mommy sedangkan Rose ikut tersenyum tapi dalam hati kecilnya, Rose merasa gelisah atas apa yang baru saja Lisa lakukan pada Sooyoung.

"Kita makan siang dulu dan setelah itu kita akan berangkat." ucap Irene lalu menarik pelan kedua akan nya untuk memasuki rumah dan langsung menuju meja makan.

Setibanya di meja makan, ketiga wanita cantik itu di sambut senyuman manis dari wanita yang duduk di kursi roda itu. Dan ke empat wanita cantik itu mulai menyapa makanan dalam keadaan diam tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.

Ketika Irene, Jennie dan Lisa terlihat fokus menyantap makanan nya justru apa yang Rose lakukan berbanding terbalik dengan apa yang Mommy dan saudari nya lalukan. Wanita berpipi chubby itu hanya mengaduk-aduk makanan nya.

"Mom, aku ingin keluar sebentar." ucap Rose lalu berjalan keluar dari rumah mewah nya itu.

Sedangkan Irene hanya mengangguk kepala nya tapi ibu empat anak itu justru merasakan hal yang aneh setelah melihat tingkah anak ketiga nya itu.

Sedangkan diluar tepat nya di depan pintu masuk, Rose mengatur nafas nya saat tiba-tiba saja dada nya sesak. Selama ini Rose tidak pernah merasakan itu tapi hari ini lebih tepatnya setelah apa yang Lisa lakukan pada Sooyoung, ia merasa dada nya terasa sangat sesak.

"Tenanglah Rose, Lisa baik-baik saja dan kau tidak perlu khawatir seperti ini, lagi pula apa yang kau khawatir kan? Semua nya akan berjalan baik setelah pindah ke Seoul nanti. " ucap Rose mencoba untuk menenangkan dirinya.

Hampir lima belas menit Rose mencoba untuk menenangkan perasaan nya yang tak karuan dan saat ingin melangkah memusuki rumah, mata indah Rose melihat sosok Suho dan beberapa orang yang menggunakan seragam polisi.

"U-untuk apa kau datang kesini lagi tuan Suho?" tanya Rose.

"Untuk menangkap adik mu itu!! Karena dia aku kehilangan anak laki-laki ku!!" teriak Suho yang membuat sedikit terkejut.

"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi dan apa kau tega melakukan itu pada anak mu sendiri!!!" teriak Rose dengan air mata yang sudah menetes.

"Tapi adik mu itu tega melenyapkan calon adik nya sendiri!!!" ucap Suho dengan nada tinggi nya lalu memaksa memasuki rumah mewah itu.

Rose tentu tidak akan membiarkan Suho memasuki rumah itu, tapi apa daya tenaga Suho jauh lebih kuat dibanding tenaga gadis kurus itu.

Setelah Suho dan beberapa polisi itu memahami rumah, Rose dengan air mata yang sudah mengalir deras berlari mencoba untuk menghadang sang Daddy tapi hasilnya hanya sia-sia.

"Tangkap gadis berponi itu!" suruh Suho pada polisi itu.

Irene, Jennie dan Lisa yang awalnya tenang menyantap makan siang justru terkejut terlebih lagi Lisa. Dua orang polisi itu langsung memegangi kedua lengan Lisa dengan sangat kuat.

"Apa-apaan ini!! Lepaskan anak ku!!" marah Irene lalu mendekati Lisa yang mulai diseret oleh dua orang polisi itu.

"Mom hiks... sakit hiks..." rintih Lisa saat kedua polisi itu terlalu kuat menyeret tubuh lemah nya.

"Apa yang kau lakukan pada anak ku Suho!!" teriak Irene menatap tajam Suho.

"Ini semua salah mu Irene!! Jika kau bisa mendidik Lisa dengan benar maka ini semua tidak akan terjadi!! Anak yang selalu kau manjakan itu sudah melenyapkan calon anak ku!!" teriak Suho yang membuat Irene menatap tak percaya pada anak bungsu nya itu.