HAPPY READING
Gadis cantik itu terlihat sibuk memeriksa beberapa kamera yang akan ia gunakan untuk memotret klien nya. Setelah dirasa semua siap gadis cantik itu memilih untuk duduk sambil memainkan ponsel nya.
"Maafkan aku Eonnie. Aku tidak pernah mengunjungi dirimu lagi tapi nanti sore aku dan semua nya akan kesana." gumam nya sambil menatap foto seseorang di layar ponsel nya.
Selang beberapa menit, sekretaris gadis cantik itu datang dan memberi tahu kalau klien nya sudah datang dan sedang bersiap-siap. Sedangkan gadis cantik berponi itu hanya mengangguki ucapan sang sekretaris.
"Lisa." panggil seseorang yang membuat gadis berponi itu menatap ke arah sumber suara.
"Rose, apa yang kau lakukan disini?" tanya Lisa bangkit dan menghampiri Rose yang terlihat sangat cantik dengan gaun yang ia gunakan.
Sedangkan Rose tersenyum lalu memeluk adik kembar nya itu. Rasa nya sangat nyaman memeluk tubuh kurus sang adik yang sudah lama tidak ia jumpai.
"Sudah Rose, aku malu dilihat oleh karyawan ku." ucap Lisa lalu melepaskan pelukan Rose secara paksa.
Sedangkan Rose menatap dalam wajah cantik sang adik tapi tatapan Rose itu membuat Lisa tak nyaman.
"Lihatlah, adik kecil ku sudah merasa malu saat dipeluk Eonnie nya." ucap Rose lalu memperlihatkan wajah sedih nya.
"Bukan begitu, kau boleh memperlakukan aku seperti adik kecil ku tapi jangan disini." ucap Lisa.
"Baiklah tapi sekarang cepat potret aku dan kita akan menghabiskan waktu sebelum ke makam Eonnie nanti." suruh Rose.
"Apa? Kau klien nya?" tanya Lisa yang sedikit terkejut.
"Memang nya kenapa? Apa kau tidak mau memotret artis terkenal yang sedang naik daun ini. Sangat jarang seorang artis datang kesini dan.."
"Jangan banyak bicara! Cepat kesana dan berpose lah." suruh Lisa yang membuat Rose terpaksa berhenti bicara.
Sedangkan Rose terkekeh melihat wajah Lisa yang terlihat kesal atas ucapan nya. Dengan langkah pelan nya Rose menuruti ucapan sang adik dan langsung berpose.
Sekarang sudah terbukti, mereka yang dulu terus menderita sekarang bisa menikmati hidup dengan tenang dan beberapa kejutan yang datang dalam kehidupan mereka.
Walaupun mereka harus kehilangan sosok yang sangat mereka sayangi. Satu tahun pertama memang sulit tapi tahun-tahun berikutnya terasa lebih mudah.
Irene, Jennie, Rose dan Lisa sekarang sudah menepati janji mereka pada mendiang Jisoo. Terus melakukan hidup tanpa ada tangisan.
Besok adalah hari terpenting dalam hidup Jennie dan oleh sebab itu nanti sore mereka semua akan datang untuk mengunjungi makam sang Eonnie. Setelah bertahun-tahun tidak pernah datang ke makam Jisoo karena kesibukan mereka masing-masing tapi nanti sore mereka akan menyempatkan diri.
Setelah dua jam berlalu, Rose selesai melakukan pemotretan dan langsung menuju ruangan nya untuk berganti pakaian sedangkan Lisa sibuk melihat hasil jepretan nya.
Selang lima belas menit, Rose kembali menghampiri sang adik dan langsung menggandeng lengan nya.
"Ayo Lisa. Kita harus menghabiskan waktu sebelum nanti sore." ajak Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Mom [END]
Fiksi Penggemar[SEQUEL MIAN EONNIE] [END] Perfect Mom. Menjadi manusia perfect itu tidak mungkin. Karena ke-perfect-an hanya milik Tuhan. Meski begitu, jangan ragukan cinta tulus dan perfect dari seorang mom. Itu nyata adanya.