SELAMAT MALAM DUNIA TIPU-TIPU
Gadis berponi itu terlihat menatap mobil yang berlalu lalang di hadapan nya. Sekarang Lisa berada tepat di depan gerbang rumah mewah nya dengan tangan nya yang sudah di obati oleh Jennie.
Lisa tidak tahu apa yang Irene, Jennie dan Rose bicarakan di dalam dan gadis cantik itu juga tidak ingin tahu. Dan alhasil Lisa memilih untuk menunggu di depan gerbang rumah nya saja.
Awalnya Lisa hanya memperhatikan mobil yang berlalu lalang tapi matanya menyipit saat melihat Sooyoung yang berada di taman yang tak jauh dari rumah nya. Perlahan Lisa melangkah kakinya menuju taman dan benar saja itu Sooyoung dan tentu nya ada Suho disana.
"Lisa kemarilah." ucap Suho saat melihat anak bungsu nya itu.
Lisa yang awalnya berniat ingin pergi terpaksa mendekati Suho yang tengah duduk di bangku taman itu. Lisa tersenyum tipis pada Suho dan menatap tajam pada Sooyoung yang tersembunyi pada nya.
"Sebantar lagi kamu akan menjadi Noona sayang." ucap Suho sambil menatap Lisa.
"Anak yang aku kandungan berjenis kelamin laki-laki dan Daddy mu sangat senang dengan itu. Daddy mu akan memiliki anak laki-laki dari ku yang selama ini tidak bisa ia dapatkan dari Mommy mu." ucap Sooyoung sambil mengelus perut nya yang mulai membuncit itu.
Lisa hanya diam sambil menatap Sooyoung dengan kedua tangannya yang sudah mengepal. Tapi sedetik kemudian Lisa tersenyum manis bahkan sangat manis.
"Bisakah Daddy pergi membelikan ice cream di supermarket ujung sana dan aku ingin berbicara berdua dengan wanita yang akan memberikan mu anak laki-laki ini." ucap Lisa.
"Baiklah sayang." jawab Suho lalu pergi untuk membelikan apa yang Lisa inginkan.
Sedangkan Lisa tersenyum saat melihat Suho perlahan menjauh dari nya dan senyuman manis Lisa langsung berubah saat menatap Sooyoung.
"Kau terlalu bangga dengan bayi yang ada di perut mu itu jalang. Apa kau ingat, kembaran ku pernah berkata bahwa aku akan tetap menjadi anak bungsu dari Kim Suho dan seperti nya aku harus melakukan itu sekarang." ucap Lisa yang berhasil membuat Sooyoung bangun dari posisi duduk nya.
"Apa maksud mu?? Kau ingin melenyapkan adik mu sendiri?" tanya Sooyoung yang terlihat sedikit ketakutan itu.
"Apa kau tuli, aku tidak ingin memiliki adik apalagi dari wanita seperti diri mu. Sekali pun aku ingin seorang adik maka itu hanya boleh lahir dari rahim Mommy ku bukan jalang seperti mu!!!" ucap Lisa dengan nada tinggi nya.
Perkataan Lisa berhasil membuat Sooyoung naik darah dan langsung menampar kuat pipi Lisa. Sedangkan Lisa sedikit tersenyum sebelum membalas apa yang Sooyoung lakukan itu.
"Akkhhh..."
Sooyoung meringis saat tubuh nya jatuh menghantam keras nya jalanan beton itu sedangkan Lisa tersenyum saat melihat Sooyoung jatuh hanya dengan satu pukulan dari nya.
"Dasar anak sialan akkhhhh.." ucap Sooyoung lalu merasakan nyeri pada perut buncit nya.
"Aku rasa satu hantaman lagi cukup." ucap Lisa lalu menghantam perut buncit Sooyoung dengan kaki nya.
"Akkhhhhh sakittttkkkhhhh..." rintih Sooyoung atas apa yang Lisa lakukan.
Sedangkan Lisa tersenyum manis saat darah perlahan menghiasai bagian bawah Sooyoung. Berbanding terbalik dengan Lisa, Sooyoung justru merasakan rasa sakit yang teramat sangat.
"SOOYOUNG!!!" teriak Suho lalu berlari secepat mungkin mendekati Sooyoung yang tergeletak di jalanan itu.
"Apa yang terjadi??" tanya Suho sambil meletakkan kepala Sooyoung di paha nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Mom [END]
Fiksi Penggemar[SEQUEL MIAN EONNIE] [END] Perfect Mom. Menjadi manusia perfect itu tidak mungkin. Karena ke-perfect-an hanya milik Tuhan. Meski begitu, jangan ragukan cinta tulus dan perfect dari seorang mom. Itu nyata adanya.