11 Februari 2021
_______________________
Dua wanita kembali berlutut ketakutan dengan tangan memohon ampunan.Laki-laki yang duduk di atas singgasana itu menatap mereka berdua dengan datar.
"Kenapa kembali?waktu kalian tidak banyak"Ucap nya datar.
"Kami hanya ingin memberitahu anda tuan,ada seorang laki-laki yang selalu melindungi putri Lia.Dia lah yang memusnahkan Gilang"Beritahunya dengan gemetar.
Laki-laki itu berdiri membuat dua perempuan ini semakin gemetaran.
"Kalau begitu jangan culik dia"Suruhnya.
"Beri tahu kami cara nya tuan"Mohon mereka bersamaan.
"Buat dia terluka dengan cara sembunyi,jangan gegabah seperti yang Gilang lakukan"Ucap nya dengan kesal karena teringat perlakuan Gilang.
"Saat putri Lia dengan laki-laki itu hanya berduan,di waktu itu lah kalian harus membuat putri Lia terluka."Lanjutnya.
"Bukan kah putri Lia bisa menyembuhkan luka nya sendiri?"Tanya dari salah satu mereka.
"Berani nya kau!"
Laki-laki itu menendang wanita yang bertanya tadi,sampai tubuh wanita itu terpental jauh ke dinding pintu.
"Kakak!"Pekik wanita satu nya.Berlari ke arah pintu untuk membantu sang kakak.
"Putri Lia tidak bisa menyembuhkan luka yang di buat oleh makhluk dunia atas.Hanya luka dari alam saja yang bisa dia sembuhkan.
Putri Lia akan meminum darah laki-laki itu untuk menyembuhkan luka,karena hanya ada laki-laki itu bersama nya.Ke abadian putri Lia akan lenyap karena darah nya tercampur oleh makhluk dunia atas
Hal itu mempermudah untuk membunuh nya-Hahahaha!"Ucapnya senang.
"AKU LEBIH TAHU SEGALA NYA,DI BANDING KALIAN!"Lanjutnya tiba-tiba berteriak marah.
***
"Shrupp"
Suara seruputan menghiasi makan malam mereka yang hening, pintu tenda terbuka karena mereka berniat melihat bintang sambil menikmati makanan.
"Shrupp..shrup.."
"Ck! Bising Ver." Decak Melia.
"Enak tau nyeruput gitu." Vera membela diri nya.
Melia memutar bola mata malas dan kembali memakan mie nya.
"Shrupp..shrup.."
"Mel!!" Tegur Melia menatap Vera tajam.
"Iyaaaa iyaaa!" Kesal Vera.
Rina yang berada di tengah-tengah mereka berdua hanya terkekeh.
"Kok Lia lama ya.." Gumam Melia.
"Ada masalah mungkin." Sahut Vera.
"Semoga dia baik-baik aja." Tambah Rina.
"Hai kalian.." Sapa seorang cewek yang langsung memasuki tenda mereka.
"Haiiiiiiiii.." Sapa balik Vera dengan mulut penuh.
"Eh lagi makan yaa"Ucap Cinta tak enak,dia bersama Heny.
"Gapapa"Jawab Rina sambil tersenyum lembut.
"Lanjut makan aja"Suruh Heny.
"Pasti"Jawab Melia sambil terus menyuap mie nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge
FantasyAmelia Wulan Lesyantion Drey. Seorang putri mahkota dari kerajaan vampire dunia atas, yang bernama Hutgy. Memiliki takdir sulit, tidak menggoyahkan semangatnya untuk membalas dendam. Hari-harinya di penuhi keseruan bersama ketiga sahabatnya dan satu...