31.Raja kaum Scygi

55 9 16
                                    

2 July 2021

Hii Everyone!!

___________________𓃩

Lia menarik nafas nya dalam,lalu ia merasakan jari jemari seseorang mengambil tangannya dan mengusapnya dengan lembut.Lia menengadahkan kepalanya ketika hanya melihat bahu saat berpaling,terlihat Dalbert yang sudah menatapnya dengan lembut seraya menunduk kan sedikit kepalanya.

Kening Lia mengerut,"Kok kamu jadi tambah tinggi?"

Dalbert tersenyum."Aku emang tinggi."

Lia tampak berfikir.

"Eh nggakkk,perasaan tinggi aku sama kamu sama."

Dalbert terkekeh,lalu sedikit membungkuk kan badannya untuk sejajar dengan Lia."Ini wujud ku yang sebenarnya."

Wajah Lia semakin bingung,"Jadi selama ini tinggi kamu di dunia manusia bukan nyata?Teruss wajah kamu juga?kamu jelek?"

Dalbert tertawa,"Aku hanya menyembunyikan tinggi badan ku."

"Kesemua orang?"

"Nggak,ke kamu aja."

Lia membawa kepalanya kembali tegak, karena lehernya sudah penat."Kenapa?"

"Hanya ingin."Jawab Dalbert.

Lia mendengus,"Yaudah yuk."Ajaknya seraya menarik Dalbert.

Mereka berdua menaiki tangga kerajaan dengan langkah yang sama.Sudah ada dua orang penjaga yang siap membukakan mereka gerbang saat sampai ke sana.

"Dalbert.."

"Ya?.."

"Akankah bunda mengetahui nya?"

"Tidak tahu."

Lia meringis.

"Sudahlah jangan gugup,kau akan ketahuan jika seperti itu."

Lia memukul lengan Dalbert,"Kau jangan membuatku semakin takut."

"Syutt..!"Dalbert mengintruksi agar Lia diam,karena mereka sudah berada di dekat gerbang.

"Selamat datang Putri Lia dan Pangeran Dalbert.."

Kata dua penjaga istana sembari membukakan gerbang yang tinggi dan megah itu.

Lia tersenyum manis seolah dirinya baik-baik saja,namun kenyataan sekarang dirinya sedang takut.

"Terimakasih."Kata Lia seraya berjalan memasuki aula istana bersama Dalbert.

"Kenapasii istana sekarang haruss pake gerbang gituu?!!"Gerutu Lia saat gerbang istana kembali tertutup.

Setelah sekian lama sejak hari pesta ulang tahunnya,Lia tidak berkunjung ke istana Hutgy.Ternyata sudah banyak perubahan yang membuat ia suka dan juga tidak suka.Bangunan istana kembali seperti dulu,jaman pemerintahan Raja Adrey.

Dalbert tertawa kecil,"Memangnya kenapa?"

"Bahaya banget kalau lagi ngomongin rahasia,ga amann."Jawab Lia dengan nada pelan.

"Bunda kan tidak ada di sana."Ujar Dalbert pelan mengikuti Lia.

"Ada pengawal!!"Kesal Lia.

"Memangnya mereka berani mengadu?"

"Tidak tahu!."Malas Lia,lalu melepaskan pelukan lengannya dari Dalbert sembari berjalan mendahului.Sang empu yang di tinggalkan hanya menggeleng kepala sambil tersenyum simpul.

***

"Bagaimana keadaan mu?"Tanya ratu Wulan yang duduk di atas singgasana.

"Baik bunda."Jawab Lia dengan senyum cantiknya.

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang