17 Desember 2020
_______________________
"Bentar lagi kita ultah" Ucap Melia sambil menatap muka Lia dan Rina.
Mereka ber empat sekarang lagi berada di rooftop sekolah.Menunggu bel berbunyi yang kemungkinan sebentar lagi.
"Kalian bertiga ultahnya barengan?" Tanya Vera heran.Rina yang tidak tahu alasannya juga ikut mengiyakan.
Melia mendengus kesal.
"Rin,masa lu kagak pernah ngalamin keanehan yang tidak masuk akal gitu sama diri lo?
Rina tampak memikirkan pertanyaan Melia.
"Pernah,waktu dimana Lia hilang di culik Dalbert itu.Kan kamu gak tau keberadaannya,terus jiwa aku langsung ada yang ngambil alih gitu.Dengan luapan emosi yang menggebu-gebu.Terus pas kamu ingatin,hilang langsung jiwa gelapnya"
Lia terkekeh saat Rina bilang ia di culik Dalbert."Terus ada lagi gak kelanjutannya?"Tanya Lia seraya mengubah posisinya membelakangi pagar rooftop.
"Setiap malam mimpi aneh yang pernah aku ceritain sebelumnya.Maybe sebagai petunjuk buat Lia.Terus kadang kadang kalau bengong langsung merasa diri aku itu di ambil alih jiwanya.Dan dari kemarin sampe sekarang jiwa itu selalu ingin merebut tubuhku.Dan satu lagi,waktu itu ada suara intruksi entah dari mana nyuruh aku buat menggerakkan tangan eh ternyata keluar kekuatan buat ngalahin Gilang" Kata Rina.
"Terus lo masih mimpi aneh itu gak?" Tanya Melia.
"Gak lagi"Jawabnya seraya menggeleng.
"Kapan kapan kalau jiwa yang aneh itu datang lagi biarin aja.Karena itu jiwa lu sendiri Rin,setelah kalian menyatu lu bakal tau yang sebenarnya" Kata Lia.
Rina hanya diam dan mencerna apa yang diucapkan Lia.
"Kembali ke topik yang ultah" Pinta Vera yang sedari tadi hanya diam menyimak.
"Rin lu lahir 20 September kan?" Bukannya merespon Vera,Melia malah bertanya kepada Rina.
Rina mengangguk.
"Lia 18 September,gw 19 September dan Rina 20 September.Jadi gw ingin ngerayain ultahnya bareng aja di gabung gitu." Kata Melia sambil meraba saku rok untuk mengambil ponselnya.
"Lah kok tanggal lahirnya beda sama yang di biodata sekolah?" Tanya Vera bingung.
"Disengajain" Jawab Lia.
"Nih liat.25+17=42" Melia menunjukkan hasil hitungan kalkulator ponselnya.
"Ga usah pake kalkulator juga bisa bege" Vera tertawa.
"Biarin!"Sewot Melia.
"Yang berarti umur gw udah 42 tahun anjiir"Kata Melia dengan nada tidak suka.
"Maksudnya 25 sama 17 itu apa Mel?" Tanya Rina.
"25 itu lamanya Lia terlahir kembali lagi,terus 17 itu umur Lia sama lo" Jawab Melia.
"Zaman kalian lahir udah ada bulan september september tuuh?" Tanya Vera.
"Gak ada,cuma perkiraan gw doang sih.Tapi kayaknya bener deh,liat aja nanti pasti bunda Wulan nyuruh kita ke istana buat ngebicarain ini" Yakin Melia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge
FantasyAmelia Wulan Lesyantion Drey. Seorang putri mahkota dari kerajaan vampire dunia atas, yang bernama Hutgy. Memiliki takdir sulit, tidak menggoyahkan semangatnya untuk membalas dendam. Hari-harinya di penuhi keseruan bersama ketiga sahabatnya dan satu...