22.H3 Camping

64 10 22
                                    

15 February 2021

_____________________

Rina membuka mata nya pelan.Badannya serasa habis di remuk,sakit sekali.Mengerang pelan,Rina bergerak untuk membalikkan badannya yang tengkurap.

Berhasil berbaring,Rina kembali bergerak untuk bangkit.Namun hasil nya nihil,Rina membawa pandangannya menjelajahi ruangan serba putih ini.Seperti tidak berujung,ah bahkan tempat ini bukan seperti ruangan karena tidak memiliki pintu.

"Sudah bangun putri?"

Suara besar dan serak itu membuat Rina terkejut.Orang itu berjubah hitam, sekarang sedang melangkahkan kakinya menuju Rina.

"Si-siapa kamu??"

"TOLONG!!!"Teriak Rina kencang.

"Aha-ha-ha-haaa"Tertawa sumbang.

"Berteriak lah senyaring mungkin PUTRI!"Bentak nya.

Air mata Rina mulai turun, keringat nya mulai bercucuran deras. Isakan tangis nya mulai terdengar, badannya bergetar hebat.

"Ayo BERTERIAK LAH!"Bentak nya kembali.

Langkah nya semakin dekat dengan tubuh Rina.

"Sebelum jiwa mu yang sebenarnya datang,aku akan membunuhmu terlebih dahulu AHAHAHAHA"Ucap nya lantang.

"Kamu pengecut!"Hina Rina saat pria itu sudah tepat berada di depannya.

"Apa kau bilang?!"

"Kamu hanya berani melawan musuh saat musuh itu dalam keadaan lemah,dan bahkan kamu juga tidak berani menampakkan wajah.Dasar pengecut!"

Mendengar itu,dia menggertakan gigi nya hingga berbunyi.Tangannya mengepal kuat dengan sorot mata membunuh.

"Mati lah kau"

Pria itu mencekik leher Rina keras.Mata Rina melotot tajam tak lupa dengan derain air mata nya yang deras.Dengan susah payah Rina mengangkat kedua tangannya untuk melawan pria itu.Namun nihil,badannya semakin sakit dan tak berdaya.

Nafas Rina mulai tercekat.

"L-e--pas---kan!"Lirih Rina.

"Akhsakhsakhs"Sesak nya.

"Ku--mo-hon le-pas----kan!"

"Rina BANGUN!"Panik Lia sambil menggoyang goyang kan badan Rina.

"Rin lo bisa denger suara kami kan?Bisa kan?Jawab nggak!"Marah Melia,mata nya berkilat hijau.

Bola mata kaum penyihir dan serigala mempunyai warna yang sama.Yaitu hijau.Sedangkan kaum bidadari memiliki bola mata yang berwarna biru,dan kaum vampire memiliki bola mata berwarna merah.

Bagaimana dengan kaum Vretsin yang merupakan darah campuran?Bola mata mereka memiliki dua warna,yaitu menurut bola mata kedua orang tua nya.

Contoh nya seperti Lia,Bunda nya memiliki warna biru sedangkan ayah nya merah.Warna bola mata Lia bisa saja berubah di antara kedua nya saat marah.Begitu juga dengan Rina.

"Le-pass-kan!!"

Vera menangis terisak- risak dengan tangan yang selalu setia mengusap punggung Melia untuk menenangkannya.Dengan kasar Lia mengusap jejak air mata nya.Menekan telapak tangannya di dada Rina menyalurkan kekuatan penuh.

"Uhukk..uhukk"

Rina terbangun sambil terbatuk-batuk.Melia mengusap air mata nya seraya tersenyum lebar, begitu juga dengan Vera.Setelah meminum air dengan banyak,Rina kembali terisak dengan nada pilu.

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang