Bab IX

64 7 0
                                    

Sepulang sekolah di depan pintu gerbang sekolah.

Drrrt... Drrrt...
HP Can bergetar, ada panggilan masuk dari Jason. Dia mengatakan bahwa di akan sedikit terlambat ke tempat gedung yang akan kita dekor, karena dia sedang ada ekstra basket di sekolah. Namun Jason melarang Can untuk datang duluan, tunggu sampai Jason selesai. Namun Can tidak mematuhi nya, Can berangkat sendiri naik taksi.

Ketika ekstra basket selesai, Jason segera menghubungi Can, namun dia kecewa karena Can sudah pergi duluan tanpa Jason. Jason segera menutup telfonnya dan segera berangkat menuju gedung tersebut.

Saat Jason sampai di tempat itu, Jason melihat Can yang sedang naik tangga untuk membantu para karyawan memasang tirai dan menata bunga-bunga di atas. Namun tiba-tiba kaki Can tergelincir dan jatoh, namun karena kecekatannya, Jason berhasil menangkap Canissa.

"Makanya ati-ati, jatoh kan jadinya"

"Iyah maap"

"Gini nih akibat tidak patuh sama calon suami, disuruh tungguin malah ditinggal"

"Hmm maap, tadi aku pikir supaya cepet selesai gitu"

"Hmm iyah wes iyah"

"Ihh kok ngamok?" sambil menggoda Jason.

"Hmm.."

"Eh.. Ga boleh ngamok, besok dah nikah loh.. Masak kek anak kecil sih tingkahnya"

"Kek dirimu enggak ajah, dirimu lebih parah malahan"

"Ihhh masak, enggak ihh... Sek lama ta ngambek e? Nek sek lama tak tinggal bantuin karyawan buat dekor"

"Hmm gitu.. Tadi di tinggal, sekarang juga ditinggal lagi"

"Yaudah kalo gitu, sinio ikut bantu dekor"

Gedung itu didekor dengan indah, mereka lebih menonjolkan warna putih sebagai tanda kesucian dan sedikit warga biru sebagai tanda keturunan keluarga darah biru.

**************************

19.30 di kamar jason.

Tok.. Tok.. Tok..

"Bang minta parfumnya dong"

"Modal dikit dong.. Masak ga pernah modal"

"Kalo masih bisa mintak ngapain beli, hahaha..."

"Dasar lu ga modal, lu mau kemana sih?"

"Kencan lah, hari ini malming bro.. Lu lupa yah? Oh iyah lu kan sekarang jomblo, hahaha..."

"Wah ngeledek lu yah? Asal lu tau gua besok nikah!!!"

"Hahaha... Gua ga percaya, lu mau nikah sama sapa? Pacar aja ga punya"

"Ngeremehin nih anak, gua mau nikah sama bidadari yang turun dari kayangan"

"Alay lu bang.."

"Ya udah kalo ga percaya tanya aja sama papa sama mama"

Bryan langsung lari menuruni anak tangga, dia langsung pergi ke ruang keluarga dan di susul oleh Jason di belakang nya dan...

Lanjut part selanjutnya...

Hehehe...:P

Blue SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang