Blue Sky

Epilog

Semua orang memiliki alur kehidupan masing-masing. Tidak semua alur sama, namun semua alur memiliki pelajaran dan hikmah masing-masing. Intinya ikuti saja alurnya. Roda kehidupan akan terus berjalan sampai kapanpun.

Bonusss✨

Tit tit tit
Suara password pintu apartemen yang sedang dibuka Jason.

Ngieeeek, pintu mulai terbuka perlahan.

"Surprise.." ucap Can mengetkan Jason.

"Papaa... Papa.." ucap kedua anaknya.

"Ehh kalian, papa kangen banget sama kalian" sambil memluk mereka.

"Ga kangen sama istrinya?" ucap Can cemburu.

"Ihh kamu mahh, sama anak sendiri cemburu, sini peyuk" berjalan menuju Can.

"Akhirnya ga tidur sendiri lagi, trima kasih ya Tuhan" ucap Jason girang.

"Iya ga sendiri, tapi berempat hahahaaa" merasa merdeka.

"Attala sama Aletta berani tidur sendiri kan?" tanya Jason.

"Kamu gila yah, mereka baru 2 tahun" cerewet ku.

"Hmm yaudah kalo gitu pindah ke plan B" ucap Jason mencurigakan.

"Plan B? Apaan?" aku penasaran.

*****

"Syuuut, baby.. bubu.. sayanggg..." panggil Jason membangunkan ku.

"Apaan sih, ngantuk banget aku" rengek ku.

"Ayok pindah ke kamar tamu"

"Ngapain? Ngantukkk" rengek ku.

"Aku kangen main yook"

"Main apaan?"

"Main PS"

"Nggak ahh, udh malem ngantuk"

"Ihh ni anak yah ga ada peka peka nya sama sekali" Jason menggendong istrinya yang tidak peka itu keluar kamar dan menuju kamar tamu, sedangkan Can masih setengah sadar.

Can tidak bisa berkutik, dia pasrah dengan keadaan dan menyerahkan diri kepada Jason. Dia mengikuti permainan Jason, dan menikmati semua permainannya. Dia tahu bahwa Jason sangat merindukannya. Sudah 2 tahun lebih. Jason cukup kaku kali ini.

*****