Hari-hari berlalu. Mereka sibuk melakukan aktivitas mereka masing-masing.
Jason sibuk dengan kuliahnya. Dia juga harus beradaptasi dengan sekeliling nya. Can, dia sibuk mengejar nilai. Dia ingin menyusul Jason ke London.
*********************
Tak terasa. Setahun berlalu dengan cepat. Kini Can lulus dengan peringkat terbaik. Tanpa berlama-lama, dia segera terbang ke London. Dia sudah tidak sabar. Dia ingin memecahkan celengan rindunya dengan Jason.
Kini rumah Canissa dan Jason kosong. Tidak sepenuhnya kosong. Sebenarnya masih ada ART (Asisten Rumah Tangga) disana. Mereka tidak ingin rumah mereka kosong sepenuhnya. Walaupun di sana sudah tidak menjadi basscamp lagi.
Can sebenarnya sangat berat meninggalkan Indonesia. Karena disitulah tempat dia dilahirkan. Di situ juga ada orang tua Can, kakak Can, sahabat Can, dan teman-teman yang lain. Sungguh berat meninggalkan tempat yang memiliki memori yang berharga ini.
Namun. Dia sudah menetapkan pilihannya. Keputusannya sudah bulat. Dia akan pergi ke London. Memecahkan celengan yang ia tabung selama ini.
********************
Ketika Can sampai di bandara, terlihat Jason sudah menunggunya. Jason membawa papan besar bertulisan Canissa. Canissa langsung berlari ke arah Jason. Dia memeluk Jason dari belakang tanpa memperdulikan sekitar. Tidak peduli dengan koper-koper yang ia bawa. Ia biarkan begitu saja. Dan beberapa orang menatap kami dengan tatapan aneh. Entahlah kami tidak memedulikan.
Setelah itu mereka pergi ke apartemen Jason. Sebenarnya dia dulu berada di dorm universitas, tapi karena sekarang Can di sana, jadi ia pindah dan mencari apartemen yang cukup untuk mereka.
Kehidupan disana sangat berbeda dengan kehidupan saat di Indonesia. Di sana mereka harus ekstra mandiri. Di sanalah Can belajar menjadi istri layaknya istri pada umumnya.
Can mulai belajar memasak. Walaupun hanya bisa masak mie instan dan telur setengah matang. Tapi itu sangat bermakna bagi Jason. Can sangat senang. Walaupun dia belum sempurna menjadi istri, tapi dia bahagia karena Jason dapat menerima dia apa adanya. Bukan ada apanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thanks buat kalian yg stay buat nunggu, maaf karena lama ga pernah up, tapi sebenarnya udah ada beberapa draf tapi karena tugas aku menggunung jadi lupa ga pernah up. Thanks for everyone, love you♡
