Hari-hari di tahun ini sebentar lagi akan habis, dan ujian akhir tahun sedang dilaksanakan. Semua siswa bersaing untuk meraih peringkat pertama. Namun semua itu sia-sia, semuanya tidak ada perubahan. Peringkat pertama pararel kelas 12 di duduki oleh Jason, namun Canissa turun peringkat. Dia dikalahkan oleh Bagas, dia berasal dari kelas sebelah, dari dulu dia berambisi untuk mengalahkan Can, mereka berdua bersaing secara ketat setiap tahun. Mungkin tahun ini Can terganggu oleh perjodohan yang terjadi, sehingga dia tidak terlalu fokus dengan pelajaran.
Can tidak terlalu kecewa dengan prestasi nya yang turun, orang tuanya juga tidak memarahinya, mereka memahkluminya. Lagipula peringkat Can hanya turun satu angka saja.
Akhirnya setelah melewati ujian yang cukup lama, akhirnya hari kemerdekaan bagi murid-murid telah tiba, yaitu libur akhir tahun. Liburan kali ini dimanfaatkan oleh mereka untuk Honeymoon. Sebenernya mereka tidak ada rencana untuk melakukan Honeymoon, tapi karena paksaan dari keluarga mereka, jadi mau ga mau mereka harus pergi, dan lagi pula Jason juga ingin menyelidiki kasusnya yang kemarin, kebetulan kliennya yang komplain kemarin berasal dari pulau Bali dan mereka akan melaksanakan Honeymoon di Bali.
Keesokan paginya mereka berangkat ke bandara diantar oleh keluarga mereka. Sesampainya di bandara mereka berpamitan dan segera berangkat.
**************************
Setelah tiba di bandara Bali.
"Ehh nanti kita chek-in dua kamar yah" ucap Canissa.
"Lah kenapa? Kita kan kesini tujuannya untuk Honeymoon" jawab Jason.
"Yah gapapa, aku cuman belum siap ajah, kita masih sekolah.. ya kali aku sekolah dengan keadaan perut buncit, bisa-bisa gua dituduh yang enggak-enggak lagi"
"Egak tenang aja nanti kita pake pengaman" dengan suara pelan.
"Ha? Apa? Ngomong apa?"
"Eh.. Egak, orang ga ngomong apa-apa"
************************
Mereka menikmati Honeymoon mereka di Bali. Selama mereka disana mereka banyak mendatangi wisata-wisata di sana. Selama hidup Can tidak pernah merasa sebahagia ini, karena dari kecil keluarga Can semuanya sibuk, jadi tidak ada waktu untuk pergi berlibur bersama. Baru kali ini dia keluar dari habitatnya. Ternyata menikah dengan Jason tidak seburuk yang Can bayangkan, malahan dia bahagia sejauh ini.
Setelah beberapa minggu di Bali merekapun memutuskan untuk pulang setelah malam tahun baru. Tanggal 1 Januari Can ingin pulang karena dia sudah kangen dengan keluarganya di Jawa. Namun sepertinya Jason tidak bisa ikut pulang bersama Can, karena urusannya di Bali belum juga selesai. Akhirnya Canissa pulang tanpa Jason. Dengan ditemani asisten pribadi nya Can pulang naik pesawat.
Di bandara Jason masih tidak rela jika istrinya pulang lebih dulu tanpa menunggu dirinya. Apakah dia sanggup bertahan tanpa Can? Baru saja satu menit Can meninggalkan dirinya, sekarang dia sudah kangen dengan istrinya, bagaimana jika ditinggal untuk selama-lamanya?
************************
Setelah mengantarkan Can ke bandara, Jason langsung menuju ke kantor cabang di Bali, dia kembali menyelidiki kasusnya. Setelah beberapa jam menyelidiki, akhirnya titik terang pun terlihat. Memang ada yang sengaja menyabotase nya, tetapi Jason tidak terlalu peduli akan tujuan sang pelaku melakukan itu terhadap dirinya, dia hanya menyerahkannya ke pihak hukum supaya mereka saja yang memproses semuanya.
Ketika semuanya selesai, Jason kembali ke villa dan merebahkan dirinya di atas sofa. Seandainya Can ada disini dia pasti sudah menyambut dirinya dengan pelukan, namun sayangnya Can sekarang sudah pulang ke Jawa. Entah mengapa tiba-tiba dia kangen dengan pelukan Can. padahal baru saja dia lepas landas berapa jam yang lalu. Apa dia baik-baik saja?
Jason menyalakan tv untuk melihat apakah ada yang menarik untuk dia lihat. Namun seketika dia terkejut dengan apa yang dia lihat di tv. Dia langsung membanting remot dan segera pergi dengan terburu-buru.
************************
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Sky
RomanceMenceritakan tentang sebuah kisah cinta yang bermula dari perjodohan dan di lakukan dengan keterpaksaan atas keinginan orang tua