Bryan langsung lari menuruni anak tangga, dia langsung pergi ke ruang keluarga dan di sana terlihat ada seorang gadis yang duduk bersama orang tua mereka. Ternyata itu adalah Helena Veronica Wigantara. Dia adalah anak sulung dari keluarga Wigantara. Dia datang dengan suaminya untuk menghadiri acara nikahan nya Jason besok.
"Loh cici disini? Kok ga bilang mau kesini? Cici nginep disini kan?"
"Eh ada bontot sama calon pengantin... Iyah cici nginep di sini, kan besok nikahan nya Jeje kan?"
"Jadi beneran lu besok nikah bang? Kok ga ada yang kasih tau gua sih?"
"Iyah besok abang mu mau nikah, kenapa?" kata mama nya.
"Lah kok Bryan gatau? Terus siapa calonnya kakak? Kok aku baru di kasih tau sekarang kalo abang mau nikah besok?"
"Haduh... Bocil mana paham begituan, udah sana pergi, katanya tadi mau.. Aaa.... Woi sakit" Bryan menginjak kaki abang nya itu
"Mau? Mau kemana?" tanya mama nya.
"Mau pergi sama temen, biasa ma kumpul-kumpul anak muda..."
"Ohh yakin? Mau nongkrong apa mau kencan? Emang kamu pikir mama sama papa gatau apa?"
'Waduh gua lupa kalo keluarga ini punya mata-mata' ucap Bryan dalam hati.
"Ehee.. Iyaaa nongkrong sambil malming, hehe.."
"Yah wes ati-ati ojok bengi-bengi moleh e" (yah udah ati-ati jangan malem-malem pulang nya) ucap papa.
"Ihh papa kok diijini seh?"
"Yah babah loh ma.. jenenge arek enom" (gapapa lah ma.. Namanya juga anak muda)
"Yes, suwun pa.."Sambil melambaikan tangan dan pergi.
"Lah koe ga melok kencan pisan?"(lah kamu ga ikut kencan juga) Tanya papa.
"Lah emang boleh? Besok kan aku nikah?"
"Yah ga oleh lah, hahaha..."(yah ga boleh lah) jawab papa nya sambil tertawa.
"Ihh papa ini ada-ada ajah" ucap ci Helen.
"Eh.. Junior mana ci..? Kok ga keliatan?" tanya jason yang sedang kangen sama ponakannya.
"Tadi pergi sama papa nya, dia nangis mintak ice cream" jawab ci Helen.
"Hmm..." sambil berjalan menaiki tangga lalu menuju kamarnya.
*************************
Di kamar Canissa. Canissa sedang bertelfonan dengan 2 sahabatnya yang bernama Salma Dwinovia dan Steffany Putri. Canissa sedang asik bercanda dengan 2 sahabatnya hingga tidak tahu bahwa ada seseorang yang menelfonnya berkali-kali. Yah.. itu adalah Jason, siapa lagi kalo bukan dia. Ketika kedua sahabatnya mematikan telfon, baru lah Canissa tersadar bahwa Jason telah menelfonnya beberapa kali. Melihat hal itu, Canissa langsung menelfon ulang Jason.
"Halo..."
"Hmm"
"Kenapa? Ada apa? Ada yang penting kah?"
"Emang kalo telfon harus ada yang penting dulu baru telfon?"
"Yah ga juga, terus kenapa lu telfon gua? Kangen yah, hahaha..."
"He'em gua kangen sama lu"
"Lah gua cuma bercanda anjir"
"Tapi gua serius, pengen e seh kerumah lu, tpi ga di boleh in"
"Lah kenapa?"
"Kan besok kita nikah"
"Oh iyah yah, hmm"
"Kenapa hmm?"
"Ha? Apa?"
"Kenapa bilang 'hmm'?"
"Yah gapapa"
"Lu kangen yah sama gua"
"Dih kePDan tingkat dewa lu"
"Hm ga ngaku"
"Ihh emang bener kok".......
Yah begitu lah malming mereka sebelum acara pernikahan mereka besok. Mereka ga pernah akur jika bertemu, namun akan saling merindukan jika tidak bertemu. Entahlah sepertinya mereka baru 3 hari kenal tapi seperti sudah lama kenal. Mungkin itu yang di namakan cinta sejati? Kita tidak tahu kapan ia datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Sky
RomanceMenceritakan tentang sebuah kisah cinta yang bermula dari perjodohan dan di lakukan dengan keterpaksaan atas keinginan orang tua