Bab XVII

60 8 0
                                    

Makan malam selesai, namun tiba-tiba Jason di telpon oleh kantornya, katanya ada salah satu klien yang datang ke kantor nya dan ingin bertemu dengan Jason. Entah ada urusan apa, tapi Can tidak mau ikut campur dengan mengkepoi urusan Jason, karena kita semua punya urusan sendiri-sendiri.

Hari semakin larut, kedua mama nya sudah tertidur di kamar mereka masing-masing. Namun Can masih belom bisa tidur, karena Jason belum pulang saat ini. Can mondar-mandir di ruang keluarga, kata hatinya ingin menyusulnya, namun otaknya tidak memperbolehkan karena nanti kalo dia menyusul Jason, dia akan besar kepala. Di belakang Can ada mama nya Jason, ia habis dari dapur mengambil air untuk minum dan melihat Can yang sedang mondar-mandir tidak jelas.

"Kamu ngapain sayang?" ucap mama.

"Ehh ada mama, kenapa mama belum tidur? Ini udah larut malem loh"

"Mama habis dari dapur ambil minum, kamu ngapain disini?"

"Mmm Can lagi nungguin ko Je.."

"Ohh tenang dia pasti pulang kok, paling bentar lagi juga nyampek"

Suara mobil sedan milik ko Je terdengar, akhir-akhir ini sejak ko Je menikah dengan Can, dia lebih sering membawa mobil sedan miliknya dari pada mobil pajero sport miliknya. Pintu terbuka perlahan, Jason terkejut melihat istri dan mama nya berdiri di ruang keluarga.

"Ada apa ini? Kok pada di sini? Kenapa belum tidur?"

"Ohh, kalo mama sih cuma ambil minum tadi, terus liat Can yah mama samperin lah, kasian tuh istri kamu khawatir nungguin kamu pulang, yaudah mama mau balik ke kamar, ngantuk.. Huaaah..."

Can dan Jason pun ikut pergi ke kamar untuk tidur. Can tidak menghiraukan apa kata Jason, dia lebih memilih untuk tidur.

"Kamu nungguin aku dari tadi?"

"Kenapa nggak langsung tidur?"

"Sa...yang....."

"Kamu ngambek yah?"

"Ciee ngambek, ciee mulai khawatir nih ya.."

"Yah wajar dong aku khawatir, aku itu istri kamu sekarang" jawab Can

"Iyah deh.. Istriku yang paling bawel dan cerewet"

"Basi.."

"Iyah dehh maap, aku tadi ada problem di kantor, salah satu klien ku ada yang minta ganti rugi karena hasilnya tidak seperti yang diharapkan, padahal sebelumnya keadaannya itu baik-baik ajah dan sesuai dengan yang dia minta, tpi tiba-tiba pas sampek sana jadi gitu, kayaknya ada yang sabotase deh, nanti cobak aku selidiki sendiri"

"Umm maaf aku gatau"

"Iyah gapapa, udah jangan di bahas aku capek"

"Umm sini peluk"

Tanpa basa-basi Jason langsung jatuh dalam pelukan Can di atas ranjang nya. Rasa kesal Can tiba-tiba menghilang setelah mendengar penjelasan Jason. Jason bersyukur karena sudah diberi istri yang pengertian, mama dan papa nya memang tidak salah memilih istri untuk Jason. Mungkin tidak semua orang memiliki alur cerita hidup yang indah, kebanyakan kisah cinta yang berawal dari perjodohan akan berakhir buruk. Namun, apakah kisah mereka juga akan berakhir begitu?

***************

Blue SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang