Bab XV

57 7 0
                                    

Keesokan paginya Jojo di jemput dengan ci Helen dan bang Ryan. Canissa dan Jason juga bersiap-siap untuk pergi ke sekolah bersama. Awalnya Canissa menolak untuk berangkat bersama, namun jika dia tidak mematuhi apa kata Jason, dia akan di baku hantam nanti malam. Jadi dengan terpaksa Canissa berangkat dengan Jason, dari pada nanti malam di baku hantam lagi.

Kemudian mereka semua keluar dari area rumah Can dan Jason secara bersama-sama. Di perempatan jalan mereka berpisah, mobil ci Helen dan bang Ryan berbelok ke arah kiri, sedangkan mobil Jason dan Can tetap lurus. Sesampainya di parkiran sekolah mereka berdua turun secara bersamaan, ada beberapa anak yang melihat keanehan itu langsung merekam nya dan menjadi viral dalam satu detik. Ketiga member trio micin itu kaget dengan apa yang terjadi, karena selama ini belum ada satu pun cewek disekolah ini yang bisa naik mobilnya ko Jason, karena sifatnya ko Jason yang amat sangat cuek dengan lawan jenis, dan selalu dingin setiap berbicara dengan lawan jenis. Mungkin karena sifat dingin dan cuek nya itu yang membuat daya tarik nya di sekolah menjadi sangat kuat.

Ketika Can masuk kelas semua mata memandang ke arah Can, namun Can tidak menghiraukannya. Seketika tiba-tiba ada yang memukul meja nya dengan sangat keras, Can pun terkejut dengan suara itu.

Braaakk...
"Heh cewek cupu, kasih tau gua kenapa lu bisa berangkat bareng ko Je?" Tanya Calysta dengan suara menggertak.

"Lu kok bisa sih satu mobil sama ko Je? Padahal belum ada satupun cewek yang bisa naik mobilnya ko Je!" lanjut Gabriell.

"Dan kenapa ketika ko Je mempersilahkan mobilnya untuk di naikin sama cewek di sekolah ini, kenapa harus lo..?!!" Lanjut Michel.

"Udah ngomongnya?" tanya Can sambil melepas tangannya dari telinganya.

"Ohh mentang-mentang tadi di anterin sama ko Je sekarang nyolot yah lu, udah merasa berkuasa nih ceritanya?!!" ucap Gabriell.

"Bukan gitu, tadi itu gua lagi nyebrang terus gua hampir ditabrak sama dia, terus dia ngerasa bersalah lah dan anterin gua ke sekolah, gitu..!" jelas Can.

"Yakin lo cuma gitu?" tanya Calysta

"Ya terus mau gimana?" ucap Can.

Kemudian guru mapel pertama masuk ke kelas dan seketika trio micin kembali ke bangku mereka masing-masing, pelajaran pun di mulai.

*************************

kriiiiiing...
Bel istirahat berbunyi, semua anak berlomba-lomba untuk pergi ke kantin. Di salah satu bangku kantin disana, ada ko Je dan kawan-kawan. Tumben sekali mereka makan di kantin. Tidak lama kemudian ada trio micin yang menemui ko Je untuk minta penjelasan tentang tadi pagi. Namun seperti biasa dia sangat dingin dan cuek terhadap lawan jenis di sekolah ini, apalagi dengan trio micin yang tidak ada berhentinya berbicara seperti rel kereta. Kemudian Can lewat di depan meja yang mereka tempati, seketika pandangan Jason langsung beralih ke arah Canissa. Michel yang mengetahui bahwa pandangan ko Je melihat ke arah Can langsung mengalihkan perhatian ko Je supaya tidak melihat ke arah Can dan berfokus pada mereka saat ini.

*********************

"Pelajaran untuk hari ini sudah selesai, kalian boleh pulang sekarang" ucap guru yang mengajar.

Semua anak bergegas untuk pulang, begitu juga dengan Can. Dia berjalan dengan santai sambil mendengarkan musik dari headset miliknya. Dari belakang terdengar suara klakson mobil, namun Can tidak mendengarnya karena headset miliknya sangat keras. Mobil itu terus membunyikan klaksonnya padahal Can sedang berjalan di trotoar. Ternyata itu mobil Jason yang dengan sengaja membunyikan klaksonnya supaya Can menoleh ke arahnya, namun Can tidak menanggapi dan tetap bermain dengan hp nya. Karena sudah lama dia memencet klaksonnya namun Can tetap tidak ada reaksi, jadi Jason memutuskan turun dari mobil.

"Ini anak budek apa gimana sih?" mengoceh sambil mambanting pintu mobilnya.

"A-aaduh.. Lu ngapain sih?" gerutu Can karena kesal tiba-tiba Jason berdiri di depannya.

"Gue dari tadi klaksonin lo, budek ta kuping lo?"

"Ehee maap tadi pakek headset" sambil nyengir.

"Yaudah yok pulang!" sambil menarik tangan Can.

"E-ehh aq pulang sendiri aja"

"Egak, ga boleh"

"Nanti aku juga mau pergi ke toko buku sama temen"

"Ohh yaudah gua anter"

"T-tpi.."

Tanpa berfikir panjang Jason menggendong Can untuk masuk ke dalam mobil, kejadian itu dilihat oleh semua anak di sekolah dan menjadi pusat perhatian. Beberapa dari mereka merekam kejadian langka tersebut, dan menjadi viral dalam sekejab mata.

*********************

Blue SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang