Widespread Violance (part 1)

4 1 0
                                    

Kota Yorkshire saat ini sedang masuk ke dalam kondisi di mana penghuni kota ini sedang sepi - sepinya. Sekitar 360.000 orang pelajar asing yang merupakan sebuah bagian besar dari penghuni Yorkshire.

Para pelajar asing meninggalkan Yorkshire karena saat ini telah memasuki masa liburan musim panas. Para pelajar asing itu pergi untuk kembali ke kampung halaman mereka. Berdiam diri di negeri orang selama dua bulan tentu bukan pilihan yang menyenangkan. Distrik - distrik di bagian utara Kota Yorkshire, seperti Distrik Greene dan Distrik Gates menjadi sepi karena hal itu.

"Kau tahu sesuatu, Guiseppie," kata Tuan Capiali, "aku... aku benci libur musim panas."

"Kenapa, Signore?," Giuseppie meneguk kopi di tangannya.

"Entahlah. Aku hanya merasa bisnis agak lesu saja selama musim panas," kata Tuan Capiali, "aku rasa karena para mahasiswa di kampus pulang ke rumah mereka."

"Mahasiswa?"

"Mereka suka minum dan merupakan pelanggan yang cukup kusukai."

Giuseppie memasang muka bingung.

"Kau tidak pernah ke universitas?"

"Aku tidak pernah sekolah. Aku harus membantu nenekku mengurus kebun dan rumah."

"Di mana orangtuamu?"

"Meninggal karena kolera saat aku dua tahun."

"Ah... aku minta maaf."

"Tidak masalah, Signore."

Gina datang setelah ia melihat Tuan Capiali yang baru datang berbicara dengan Giuseppie.

"Selamat pagi, ada yang ingin Tuan pesan hari ini?," tanya Gina sambil tersenyum.

"Oh, selamat pagi Nona Berrucio," kata Tuan Capiali, "aku ingin kopi susu dengan gula yang sedikit."

"Um... apa kita pernah bertemu sebelumnya, Tuan?," Gina memasang wajah bingung.

"Nona, ini aku, Enzo Capiali."

Gina terkejut, "ma... maafkan aku, Signore. Aku tidak menengenalimu. Signore tampak... berbeda."

"Tidak masalah, Nona Berrucio."

Gina meninggalkan kedua pria itu untuk membuatkan pesanan Tuan Capiali.

"Apa aku benar - benar terlihat agak berbeda setelah diet, Giuseppie?," tanya Tuan Capiali.

"Memangnya kenapa, Signore?"

"Beberapa kenalanku tidak mengenali diriku sejak aku lebih kurus. Aku juga merasa anggota wanita mulai melirikku."

"Ya... kau memang terlihat lebih segar dan menarik."

"Kurasa kau benar. Aku memang merasa lebih... tampan," Tuan Capiali tersenyum pada jendela di depannya, "heh, aku bahkan lupa umurku sudah 52 tahun."

Gina kembali kepada mereka dan memberikan Tuan Capiali pesanannya.

"Terima kasih, Nona Berrucio," kata Tuan Capiali, "oh ya, aku dengar dari Giuseppie kalian berdua berkencan saat festival yang lalu."

Gina tertawa kecil, "kencan... aku yakin itu bukan kata yang tepat, Signore. Aku yakin kami hanya pergi ke festival sebagai teman."

"Itu benar, Signore," kata Giuseppie mendukung.

"Begitu ya... kau menikmati festival itu?," tanya Tuan Capiali lagi.

Gina mengagguk, "aku sangat suka dan menikmatinya. Festival Topeng selalu lebih baik dari tahun - tahun sebelumnya."

Restarting My Life In This New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang