Campers In The Mountains

5 1 0
                                    

Festival Topeng adalah festival yang berasal dari Kerajaan Urbino. Festival ini dirayakan sebagai perayaan kemenangan Kerajaan Urbino, Kerajaan Silecia, dan Kerajaan Saridena melawan ekspansi Kerajaan Iberia ratusan tahun yang lalu. Festival ini lalu dibawa oleh orang - orang dari ketiga kerajaan itu ke Yorkshire dan diadakan setiap tahun di Distrik Little Silecia.

Dalam festival ini sendiri, orang - orang akan berkumpul di sekitar sungai dengan mengenakan pakaian yang berwarna - warni meriah serta topeng yang telah dihiasi dengan berbagai macam atribut. Di sana, diadakan parade musik di mana para pemusik memainkan berbagai macam alat musik di atas sebuah perahu bernama gondola. Orang - orang lalu akan berdansa saat rombongan gondola terakhir melewati sungai.

Festival itu berlangsung dua pekan lagi. Akan tetapi, orang - orang di Little Silecia mulai mencari pakaian dan semua keperluan untuk festival nanti. Sebagian besar orang berusaha memperbaiki kostum lama mereka dan melakukan sedikit reparasi di bagian yang mungkin rusak. Yang lainnya, seperti Giuseppie, membeli kostum baru di tukang jahit.

"Baik, modelnya sudah dipilih dan kami sudah menyesuaikan ukuranmu," kata seorang tukang jahit, "kembali lagi dalam lima hari dan kau bisa mengambil kostummu, Tuan di Centa."

Giuseppie mengangguk sebelum ia pergi dari toko tukang jahit itu. Giuseppie menghela nafas lega saat ia bisa membuat kostum untuk festival itu. Itu adalah penjahit ketujuh yang ia datangi setelah penjahit - penjahit sebelumnya menolak menjahitkan kostum karena antrean pesanan telah penuh.

"Huh... aku menghabiskan waktu makan siangku untuk mencari penjahit," keluh Giuseppie, "yah... sudahlah, ini demi Gina pada akhirnya."

Giuseppie berjalan untuk kembali ke kantor dan sampai tepat jam satu. Ia lalu pergi ke kantor Tuan Capiali untuk menerima tugas baru seperti hari biasa lainnya. Akan tetapi, ia terkejut melihat Tuan Capiali duduk dengan kepala tertunduk lesu.

"Signore Capiali?," kata Giuseppie.

"Giuseppie, aku tidak melihatmu masuk," kata Tuan Capiali.

"Signore, apa ada sesuatu yang membuatmu khawatir?"

"Aku terlihat lesu, ya?," Tuan Capiali tertawa, "tidak ada yang perlu kau khawatirkan, Giuseppie. Aku hanya memikirkan masalah pribadi."

"Baik, Signore."

"Oh, aku ingin bertanya satu hal darimu," kata Tuan Capiali.

"Apa itu?"

"Berapa berat badanmu?"

"Berat badanku?," Giuseppie menjepit dagunya, "sekitar... 50 atau 60 kilogram mungkin?"

"Eh... apa yang biasanya kau makan?"

"Aku suka makan apa saja yang aku buat. Aku biasanya makan roti, daging hewan, dan sayuran yang banyak. Aku juga makan buah jika lapar di waktu tidur."

"Apa kau makan gula?"

"Sesekali saja. Biasanya aku campur di dalam kopi."

"Begitu ya..."

"Signore, apa kau ingin menurunkan berat badan?"

Tuan Capiali terkejut, "huh... kau tahu ternyata."

Tuan Capiali bangkit dari kursinya dan membuka mantel hitamnya. Ia lalu menjepit lemak perutnya yang cukup tebal.

"Lihatlah aku, Giuseppie. Aku sangat gemuk dan terlihat seperti... ugly bastard."

"Ugly bastard?," Giuseppie memiringkan kepalanya.

"Itu istilah untuk pria sepertiku di salah satu buku kotor milik Tuan Nijima. Yah... bukan karakter yang bagus, tapi aku merasa seperti itu setiap kali aku melihat ke kaca."

Restarting My Life In This New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang