Malam itu di Little Silecia, terlihat rombongan kereta kuda berjalan beriringan di jalan raya wilayah itu. Bagi yang melihatnya pasti mengira bahwa ada rombongan turis yang datang ke Little Silecia untuk jalan - jalan. Namun, kereta itu tidak berpenumpang sama sekali. Hanya ada kusir kudanya saja.
Rombongan kereta kuda itu lalu masuk ke dalam sebuah bangunan berupa bengkel yang berada tidak di salah satu daerah industri di Little Silecia.
"Bos, aku sudah membawa kereta kuda yang kau pesan," kata salah satu kusir kuda setelah ia turun dari kereta kuda.
Langkah kaki seseorang kemudian terdengar dari sebuah tangga besi yang berada di dekat kereta kuda - kereta kuda tersebut terparkir. Suara langkah kaki itu adalah milik Giuseppie. Pria itu lalu mendekati kusir kuda tersebut.
"Kereta kuda pesananmu, Tuan di Centa," kata kusir kuda itu lagi.
"Bagus, Tuan Mezane," kata Giuseppie sambil menepuk pundak pria itu, "kerja yang sangat bagus."
"Terima kasih, Tuan di Centa," pria bernama Tuan Mezane itu mengangguk, "oh ya Tuan di Centa, boleh aku bertanya sesuatu?"
"Katakan."
"Apakah Tuan ingin mendirikan kembali perusahaan kereta kuda Signore Capiali?"
"Apa yang membuatmu berpikir demikian?"
"Karena Tuan memesan kereta kuda yang banyak. Walaupun aku agak ragu dengan pendapatku sendiri karena kereta kuda yang Tuan pesan adalah kereta kuda yang sudah tua dan jelek."
"Kalau begitu, jawaban apa yang kau yakini?"
"Aku tidak tahu, Tuan di Centa."
Giuseppie tersenyum, "Tuan Ricena, Nona Marcilla, panggil kru yang lain. Giliran kalian."
Enzo dan Miriam mengangguk. Kedua orang itu lalu bersiul untuk memanggil anggota geng yang lain untuk menjalankan arahan yang sudah mereka katakan sebelumnya. Masing - masing anggota membawa dua buah ember berisikan berbagai macam bahan kimia yang mudah terbakar. Mereka lalu memasukan bahan - bahan itu ke dalam kereta kuda. Setelah itu, para anggota naik ke atas kereta kuda dan mulai merusak atap kereta kuda.
"Apa yang kau lakukan, Tuan di Centa?," tanya Tuan Mezane.
"Tuan Mezane, kau adalah pemimpin para kusir ini dan salah satu anggota senior di The Uniform. Apa aku benar?"
"Tentu saja, Tuan di Centa."
"Dan sebagai Caporegime, kau akan mendengarkan perintahku, benar?"
"Tentu saja."
"Kalau begitu aku ingin kau dan para kusirmu untuk menabrakan kereta kuda ini ke bangunan - bangunan musuh kita di Eastcoast besok."
"Tuan ingin apa?!"
"Haruskah aku mengulanginya? Aku yakin kau mendengarku dengan baik tadi."
"I... itu benar. Tapi rencana ini..."
"Signore Capiali telah mengeluarkan banyak uang dan akan menerima sangat sedikit manfaat dari penyerangan ini jika rencana ini berhasil. Jadi lakukan apa yang aku rencanakan dan aku yakin Signore tidak akan memerlukan kepala kalian semua untuk menghibur hatinya jika rencana ini gagal."
Giuseppie terlihat sangat, sangat mengintimidasi saat ia mengatakan itu kepada Tuan Mezane. Tempat yang gelap serta cahaya bulan yang menerangi hanya sebagian besar wajah Giuseppie hanya memperkuat intimidasi Giuseppie itu. Ditambah dengan tinggi Giuseppie yang lebih tinggi darinya membuat ia dapat mendomimasi perasaan Tuan Mezane dengan ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Restarting My Life In This New World
FantasyGiuseppie di Centa adalah seorang pria dari Palermo yang terbangun di sebuah dunia baru. Menjadi seorang anggota geng kriminal adalah apa yang ia tahu dan ia tidak berniat untuk mengubah apa yang ia lakukan di dunia baru ini.