ngadu

132K 5.3K 1.6K
                                    

Risya menoleh
"Kaka boleh nenen ga?"

Wajah Risya sudah merah padam, ia bersembunyi di dada bidang kekasihnya.
"Ishhh, malu kak, kaka bukan bayi lagi."

"Boleh ya sayang?" bujuk Rafa sambil memainkan ujung rambut Risya.

wajah Risya sudah semakin memanas, ulah siapa kalau bukan ulah Rafa.

Risya mengangguk pasrah, sedangkan Rafa tersenyum penuh kemenangan, dengan cepat Rafa membuka kaitan bra Risya dan mengisap dengan kuat layaknya bayi yang sudah haus tidak di beri asi.

Sedang kan Risya merasakan sensasi yang berbeda, rasanya seperti geli dan perih secara bersamaan, apalagi saat gigi Rafa bergesekan dengan putingnya.

"Kak pelan-pelan ya ga ada yang mau minta kok," ucap Risya sambil mengelus surai Rafa lembut.

Rafa masih tak menggubris dan masih asyik menikmati payudara Risya. tangan kiri nya tak tinggal diam meremas payudara yang menganggur sayang jika di lewatkan.
Risya yang melihat nafas Rafa yang mulai teratur melepaskan payudara nya dari mulut Rafa dan berniat untuk mandi.

"Loh? ini kenapa leher sya merah merah semua, serangga jenis apa ya kok sampai segede inii," ucap Risya sambil berdiri di depan cermin.

setelah menyelesaikan ritual mandi nya Risya keluar dengan lilitan handuk di tubuh mulusnya. Risya berdiri di depan pintu lemari nya ia membuka lemari nya dan mengambil beberapa pakaian.

"Sya?" ucap Rafa manja sambil memeluk pinggang Risya posesif.

"K-kaka udah bangun?"

Rafa menarik Risya supaya menghadap ke arah nya, mencium leher jenjang milik Risya dan membuat tanda lagi di sana.

"Wangi bangettt."

Risya tersenyum "Wangi dong kan Sya habis mandi, kaka sana mandi nanti kita cari makan Sya laper."

Rafa mengangguk setuju ia juga merasakan perut nya yang sudah berbunyi.
"Kaka mandi di kamar Daren ya, kamu tunggu sini jangan ke mana mana."

Risya mengangguk membuka laptopnya dan menonton Teletubbies.

drtttt drttttt

mama💕 is calling

"Iya ma?"

"Syaaa?? baik baik aja kan mama tinggal?"

"Iya mah sya baik."

"Sya lagi apa?"

"Nonton Teletubbies ma."

"Hahaha ada ada aja,nonton tuh Drakor sya banyak oppa oppa ganteng."

"Eum, nanti sya coba."

terlihat wajah Diana yang nampak meneliti leher jenjang putri nya ini

Diana menjauhkan ponsel nya dari wajah nya
"Pa leher sya banyak kissmark."

"Ah masa si mah," ucap Al sambil melihat leher putrinya di layar laptop nya

"Wahhh ada kemajuan mah."

"Tapi ulah siapa?" tanya Diana

"Coba tanya anak nya."

"Syaaa?"

"Iya ma?"

"Leher sya kenapa?"

"Ga tau mah sya di gigit serangga kali ya ma?"

KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang