ga sayang tata lagi🤧

23.6K 1.8K 269
                                    

Sinar sang mentari sudah muncul di ufuk timur bersiap memberi kehangatan di setiap penjuru dunia.
Keluarga aArdenan masih asik bergelut di mimpinya masing masing, berbeda dengan Risya yang sudah berada di dapur untuk memasak sarapan.

Rafa meraba kasur nya yang tampak kosong mencari sosok sang istri tercinta yang entah sejak kapan sudah beranjak dari ranjang mereka.

Rafa mencuci mukanya terlebih dahulu, menggosok giginya dan segera turun untuk memeluk sang istri,ah Rafa butuh morning kiss.

Risya yang sedang asik membuat sup tersentak saat ada tangan kekar yang sudah melingkar di pinggangnya.

"Mass lepas ihhh," protes Risya.

"Ga mau sayang, morning kiss dulu," rengek Rafa.

"Ih nanti dulu aku masih masak nanti kalau udah aku kasih sana mass."

"Sayanggg," ucap Rafa sambil mendusel leher sang istri tak lupa menghirup aroma khas yang sangat Rafa sukai.

Risya mematikan kompor nya membalikan badannya menatap sang suami
"Mau apa," ketus Risya.

"Ciummm"

Risya mendengus, mengecup bibir Rafa sekilas.
Rafa menahan tengkuk Risya, menerobos masuk ke dalam mulut sang istri, bertukar saliva dan saling mengigit.

"Mama?"

Dengan panik Risya melepaskan tautan bibir mereka mengusap sisa sisa saliva yang tertinggal.

"Ya ampunnn anak mama udah bangun yaaa?"

"Papaaaaa ngapain makan bibir mamaaaaaa!!!!!" teriak bocah kecil itu yang memprotes kegiatan yang di lakukan kedua orang tuanya itu.

"E-engga kok."

"Mama gapapa? sakit ga? papa gimana si bibir mama jangan di makan, makan roti aja sana," omel sang buah hati.

Risya yang bingung mau menjelaskan apa hanya tersenyum
"Sayang udah ya, kenapa Tata udah bangun?"

Anettha masih menatap sang papa dengan tatapan elang nya tatapan mengintrogasi.

"Tata laper."

"Ya udah ke meja makan dulu ya mama mau bangunin Alvaro sama Sasa," ucap sang mama sambil mencium pipi putri manisnya.

"Papa Tata bilangin nenek kalau papa makan bibir mama, Tata bilangin polisi juga."

Rafa mendelik
"Papa boleh dong grepe grepe aja boleh kan papa suaminya."

Anettha memicingkan matanya
"Grepe grepe?"

"RAFAAA ARDENANNNN!!!!!!!!!" teriak Risya melengking.

'Mampus'—batin rafa

"Tata sayang jangan dengerin papa ya papa suka nakal biarin aja nanti mama suruh tidur di luar nanti malem tata tidur sama mama aja ya ajak Sasa juga."

Anettha mengangguk semangat
"YEYYY SAYANG MAMA."

Rafa tersenyum kecut mana bisa tidur tanpa kelonnn.

Risya sudah siap menghajar suaminya bisa bisanya menjelaskan hal yang tidak boleh anak kecil tau dasar bodoh.

Alvaro tersenyum menatap sang adik sambil membawa boneka kelinci di tangannya.

"Selamat pagi bang Valooo," sapa sang adik.

Alvaro tersenyum sambil mengusak rambut sang adik
"Pagi."

"Abang sasa masi antukk," ucap Sasa sambil menguap.

Alvaro terkekeh
"Ga boleh tidur lagi, ayo di tungguin mama sama papa di bawah."

KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang