:)

31.4K 1.9K 677
                                    

setelah baca part ini tolong jangan emosi ya....

happy reading 💕💕

☘️☘️☘️

"Akhhhhhh"

"Sakittttt brengsek, Mark, lepas," ujar Risya yang tangannya kembali terikat.

Mendengar suara Risya yang sedikit frustasi membuat Mark tersenyum penuh kemenangan, bagaimana tidak, rencana nya benar benar berhasil bukan? Risya benar benar hampir kehilangan suaranya, siapa lagi jika bukan ulah Mark.

Mark perduli? tentu tidak Mark sama sekali tidak perduli. Yang ia perdulikan sekarang rencana dan misi nya lancar tanpa gangguan.

Mark mengikat kedua tangan Risya, memakaikan penutup mata dan tak lupa membisikkan sesuatu yang membuat Risya meremang.

"You know bdsm right?" ucap Mark dengan deep voice nya.

Tidak tidak Risya sangat tau apa yang di maksud Mark ia sangat membenci permainan yang kasar seperti itu.

"M- mark aku mohon, aku mau pulang," air mata Risya tak henti hentinya keluar sehingga membasahi penutup matanya.

tepp

lampu di rumah besar itu mati seketika.

"Hikssss tolong aku!!!!"

"Mass, tolong Syaa!!!!" teriak Risya dengan isakannya.

Entah doa Risya yang terwujud atau tuhan memang sedang berbaik hati ada seseorang yang membuka penutup mata Risya.

tetap saja walaupun penutup mata itu di lepas Risya benar benar tidak bisa melihat apapun.

pyarrrrrr

Risya menoleh ke sumber suara itu menatap ke arah jendela yang sudah dalam keadaan pecah, sungguh Risya sangat takut sekarang.

Apa hari ini dia akan menyerah?
atau kabur.

teppp

lampu itu kembali menyala dan tiba tiba.

"HAPPY BIRTHDAY RISYA!!!!" suara riuh itu membuat Risya langsung menangis
ada Rafa, Bimo, Alex, putra, dan Mark.

Happy birthday to you

Happy birthday to you

Happy birthday

Happy birthday

Happy birthday to you....

Bercanda nya sungguh tidak lucu bukan? Risya masih terisak dia masih benar benar takut dengan Mark.


"I'm so sorry Syaaa, I was told by your husband"

"SIALAN MARK LEEEEEEEE!!!"teriak Risya yang menggema.

Rafa tersenyum memeluk tubuh mungil Risya dan memberi sedikit kecupan hangat di dahi sang istri.

"Selamat ulang tahun istri mas, maaf udah bikin kamu takut, mark ga mungkin berani, sebelum nyentuh kamu udah ku bunuh dia duluan!" sinis Rafa.

KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang