makan malemmm

27.9K 1.7K 176
                                    

aku tidak akan pernah menjadikan mu sebagai bintang
bintang bukan satu satunya di langit bukan?
aku juga tidak akan mau menjadikan mu pelangi
bukan kah hanya indah sesaaat?
aku akan menjadikan mu titik semestaku.

-rafa

Happy Reading💖💖

☘️☘️☘️

Hari ini Rafa pulang lebih cepat dari hari biasanya, sesuai janji nya pada kakak sepupunya, Rafa tidak boleh kelelahan dan stres.
Dan satu lagi Rafa tidak boleh keliatan tidak baik baik saja di depan Risya bukan? Dengan senyum nya Rafa perlahan masuk di pekarangan rumah nya.
Rafa memarkirkan mobil nya, berjalan menuju rumah nya yang bisa di bilang tidak kecil.

"Syaa, mas pulang!!" Teriak Rafa memanggil dengan senyum nya yang terbit di wajahnya.

Risya berlari menyambut suami nya dengan pelukan hangat
"Wahh, mas pulang cepet ya?"

Rafa mengangguk
"Nanti malem makan bareng mau ga?sama Bimo, Alex, Putra udah lama ga ngumpul bareng."

"Eh tumben, mas ngajak makan bareng, boleh aja kok, pesen aja ya mas Sya males masak."

"Iya sayang pesen aja, mas cuma pengen makan bareng aja biar rumah nya berisik."

Risya mengangguk
"Oke setuju," ucap Risya antusias.

"Anak anak belum pulang?" tanya Rafa.

"Kata mama lagi di jalan, sebentar lagi juga dateng," ucap Risya yang masih asik bergelayut manja di lengan kekar suaminya.

Rafa mengecup pucuk kepala istrinya
"Manja nya mulai ni."

Risya berdecak
"Ck. emang kenapa si manja sama suami sendiri aja pelit!"

"Hahaha iya iya, kalau ga ada aku kamu gimana?"

Risya langsung terdiam mendengar penuturan asal dari bibir suaminya.
"Mas ngomong apa si?Nemang mas mau ke mana?"

Rafa salah bicara untuk sekarang, pertanyaannya konyol macam apa tadi? ia bahkan menjadi terancam berkat pertanyaan konyol nya tadi.

"Y-ya m maksud mas, kalau mas nanti tugas ke luar kota gimana?"

"Ya gapapa dong, kan mas juga pulang nanti jadi bisa manja terus."

'Kalau mas pulang nya ke tuhan gimana? Sya marah ga ya sama mas, mas ga bisa janji buat terus sama Sya, suatu saat penyakit mas pasti kambuh, maaf udah bohong Sya pasti marah kalau tau mas bohong kaya gini' batin Rafa sendu.

Risya mengerucutkan bibirnya
"Iiiihhh mass, mas denger ga sih tadi Sya ngomong apa, kenapa malah ngelamun," kesal Risya.

"Eh Sya panggil mas tadi? yah mas banyak kerjaan jadinya ngelamun deh," ucap Rafa.

"Ierjaan terus giliran Aya ga di pikirin!" omel Risya kesal.

"Kata siapa hm? kamu udah jadi titik pusat semesta mas Sya, segala nya tentang kamu bakal jadi pikiran mas, ga hanya kamu tapi juga anak anak," jawab Rafa dengan senyum nya tak lupa mencium pipi sang istri yang sedang merajuk.

Risya mendelik
"Apa si, sono aku masih ngambek."

"Sayangg..." panggil Rafa dengan nada yang di imut imutkan, berharap supaya istrinya luluh dengan mudah.

Siapapun tolong selamatkan Risya, ini Rafa tidak ingat umur atau bagaimana.

"Apaaa?" ketus Risya.

"I love you."

KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang