labuan bajoo???

48.2K 2.5K 513
                                    

VOTE

nb: untuk kali ini aku akan mengizinkan kalian melihat ke uwuan sebelum kericuhan dan air mata terjadi harap tenang😗😗

happy reading💖💖

☘️☘️☘️

Risya masih tertidur pulas padahal matahari sudah menunjukan sinar nya yang sangat terang, Risya terlalu lelah, kejadian kemarin benar benar membuat badan nya terasa sakit.

Flashback ON

"Awhhhhhhh sakithhhhhhh," rintih Risya

"Sebentar ini belum selesai."

"Pelanhhhh masssss!!"

"Iya sayang, mas pelan tahan sebentar"

"Sakitt massss," ucap Risya yang hampir mengeluarkan air matanya

"Sakit ya? maaf mas udah pelan kok."

"Sakit tau!!" omel Risya.

"Ya udah mas gerakin lagi ya."

"Pelannnnn."

Rafa menyentil dahi Risya
"Makanya jangan lari larian kan jadi jatuh, dasar ceroboh."

bukan nya jera Risya hanya tertawa.

"Ya abis mas ngejar ngejar Sya segala."

"Kamu di cium lari, badan kamu sakit ga? cuma kaki aja kan yang terkilir sama luka?" tanya Rafa cemas.

"Eum Sya ga papa, tapi pelan pelan obatinya, kaki Sya juga jangan di gerakin."

Flashback OFF

"Bangun Sya," ucap Rafa lembut.

Risya masih terlelap dengan damai.

"Syaaa bangun," ucap Rafa dengan sedikit memberi Risya sebuah kecupan di dahi Risya.

"Sebentar lagi."

"Bangun atau mas telanjangin?" ancam Rafa.

Dengan cepat Risya langsung duduk tanpa membuka matanya
"Nih bangun," ucap Risya malas.

"Melek dulu, cuci muka sana."

"Gendong," ucap Risya dengan mata terpejam itu.

Rafa tersenyum lebar ia benar benar sangat merindukan Risya nya.
Risya yang manja dan sangat penurut.

Dengan sigap Rafa langsung membopong tubuh Risya ke dalam kamar mandi.
"Ck. dasar manja." 

Risya mencuci wajah nya sambil menggosok giginya
"Mas sarapan nya beli aja?"

"Iya mau makan apa kamu?"

KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang