rencana 1

34.4K 1.8K 105
                                    

budayakan vote and komen❗

happy reading 💕💕

☘️☘️☘️

Risya masih asyik menikmati salad buah di tangannya sembari menonton drama yang baru baru ini sedang ramai di bicarakan.

"Wahh, vampir nya ganteng bangett."

Risya benar benar tertegun pasal nya muka vampir yang satu ini benar benar tidak manusiawi.

blasteran surga.

"Sya besok pulang ya?"

Risya langsung menatap Rafa tajam
"Ihhhh tapi Sya masih betahhh," rengek Risya yang tidak terima harus pulang besok.

Rafa terkekeh
"Bener ga mau pulang? emang ga kangen anak anak?"

Risya mengerucutkan bibirnya,
benar ia sekarang sudah memiliki tanggung jawab sebagai seorang ibu.
"Ya udah deh kita pulang, " pasrah Risya.

Rafa tersenyum
"Jadi hari ini mau kemana?"

"Di sini aja deh, di luar panas. "

Rafa menurut ikut duduk di sebelah Risya dan ikut menatap layar laptopnya.

"Kedip Sya, " peringat Rafa, Rafa memang sangat tidak suka jika Risya menatap laki laki selain dirinya terlalu berlebihan.

Risya masih tak bergeming, bibir mungilnya masih asyik mengunyah makanan dan matanya benar benar tidak lepas dari layar laptopnya, bahkan untuk melirik Rafa saja tidak berminat.

"Syaaaa, " panggil Rafa lembut.

Risya masih mengabaikan dan terus tersenyum menatap layar laptopnya

"Syaaa" rengek Rafa.

Demi tuhan Rafa sangat tidak suka diduakan dengan artis artis Korea apalagi sekarang Risya bukan Risya yang polos yang tidak suka Korea apa apaan sekarang, Alvaro lah yang suka menjadi bahan percobaan Risya, mendandani Alvaro seperti artis korea katanya supaya Alvaro tampan seperti Jung Jahe ah bukan Rafa lupa sapa nama idol Korea itu.
Alvaro selalu mengadu kepada Rafa dan hanya bisa pasrah, karena jika Alvaro tidak menuruti nya Risya tidak akan mau bicara dengan Alvaro.

brakkk

"YAHHHH HABIS MASA CUMA 10 MENITTT!!" kesal Risya sambil menaruh mangkuk bekas salad nya kencang.

Rafa tersentak saat mendengar suara dari meja yang ternyata itu ulah istrinya.
"Sabar sabar.."

"Ayang, " rengek Risya.

Rafa mengembuskan nafasnya lihat saja ini pasti meminta sesuatu yang berhubungan dengan Korea.

"Hm."

"Kapan kapan ke Korea yu"

Nah betul sudah tebakan Rafa.

"Mau ngapain?"

"Ya ga ngapa ngapain si liat bunga sakura gimana?"

Rafa menggeleng
"Selain di Korea deh, di Jepang kan banyak bunga sakura."

"Ih kok mas jahat? udah lah sana Syaa males. "

Lihat sekarang kepala Rafa benar benar pening.

"Iya iya kapan-kapan kita ke sana tapi sekarang jangan ngambek dulu, kalau ngambek ga jadi. "

Dengan cepat Risya menoleh
"Yeyyyy, makasih mas. "

Rafa mengangguk untuk kali ini ia memang harus menurut.
Rafa memikirkan sesuatu tentang Daren pasal nya Alex baru saja menceritakan kejadian asal muasal yang membuat Rafa menganga.

KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang