Delapan

7K 898 70
                                    

"Nona Amalthea menghilang, Nona tidak ada di kamarnya" Ucap dayang itu

"Apa? Bagaimana bisa?" Tanya Zean

"Saya tidak tahu Yang Mulia, kami sudah memastikan jika pintu selalu terkunci, tadi pagi saat kami mengantarkan sarapan, Nona Amalthea masih ada di sana tapi saat kami akan mengantarkan camilan dan teh, Nona sudah tidak ada" Ucap dayang itu, dia merasa panik takut mendapatkan hukuman dari Zean

Zean berdecak, dia kemudian berlari menuju Istana Bintang, Izana juga melakukan hal yang sama

"Cyrilo, kau panggilkan komandan pasukan ksatria suci, dia pasti bisa menemukan dimana Nona Amalthea, jika Nona Amalthea benar-benar menghilang dan tidak bisa ditemukan, keluarga Amalthea pasti tidak akan diam saja, bisa jadi putra kedua mereka akan menghancurkan seluruh isi Istana" Ucap Jasper, dia bangkit dari singgasananya bersiap menyusul Zean dan Izana ke Istana Bintang

"Baik ayahanda, saya permisi" Ucap Cyrilo, dia membungkukkan badannya dan setelah itu, dia melangkah pergi untuk memanggil komandan pasukan ksatria suci

Setelah itu, Jasper beranjak pergi ke Istana Bintang

Sementara itu, Zean dan Izana sudah tiba di Istana Bintang, mereka berdua langsung menuju ke kamar yang di tempati oleh Ariene

Zean dan Izana langsung berkeliling kamar itu, mereka berusaha mencari petunjuk

Setelah beberapa saat berkeliling, mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk apapun bahkan tidak ada goresan sekecil apapun, apalagi kamar itu dibuat khusus oleh Zean supaya Ariene tidak bisa kabur

Beberapa saat kemudian, Jasper sampai di sana

"Apa ada petunjuk?" Tanya Jasper

"Sama sekali tidak ada ayahanda, bahkan tidak ada goresan apapun" Ucap Zean

"Seluruh jendela dipasang teralis besi dan pintu selalu dipastikan terkunci kan? Selain itu, tidak ada lubang atau apapun, bagaimana dia bisa keluar?" Ucap Izana

Tapi tidak ada yang menjawab ucapan Izana, mereka bertiga akhirnya hanya saling diam saja

Hingga akhirnya, Cyrilo datang bersama seseorang yang sangat tampan dan rambut berwarna cokelat terang dengan pakaian ksatria lengkap dengan sebuah pedang yang berada di pinggangnya

"Salam Yang Mulia Raja dan Yang Mulia Pangeran kedua" Ucap seseorang dengan pakaian ksatria itu, dia membungkukkan badannya pada Jasper

"Cukup Thomas, kau harus mulai mencari dan temukan keberadaannya sesegera mungkin" Ucap Jasper

"Sebenarnya siapa orang yang dikurung Yang Mulia Pangeran kedua dan menghilang?" Tanya Thomas bingung

Cyrilo hanya mengatakan jika dia harus mencari seseorang yang dikurung oleh Zean dan kemudian menghilang tanpa mengatakan siapa seseorang itu

"Kau belum memberitahu siapa yang harus Thomas cari?" Tanya Jasper pada Cyrilo, Cyrilo menggelengkan kepalanya

"Jika saya memberitahukannya terlebih dahulu, pasti komandan Thomas akan merasa panik" Ucap Cyrilo

"Tunggu sebentar aura ini, Master? Orang yang dikurung oleh Pangeran kedua adalah Master?" Tanya Thomas terkejut

"Benar Thomas, Zean mengurung Nona Amalthea disini dan tiba-tiba dia menghilang" Ucap Jasper

Thomas menghembuskan nafasnya setelah Jasper mengatakan hal itu, dia berusaha menekan rasa panik yang mulai menyerangnya

"Cepat Thomas, kau harus segera menemukan keberadaannya" Ucap Izana

Menjadi Tokoh AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang