_______________________________________
WARNING TYPO BERTEBARAN
HARAP MEMAKLUMINYA
_______________________________________***
"Tuan.. Apa kau sudah siap?" sebuah suara mengintrupsi pria tinggi, gagah dan juga tampan itu. Mata tajamnya hanya melihat sebentar kearah sang pelayan yang sudah menunggu di depan daun pintu.
"Ya.." hanya 1 kata dan langsung segera berjalan keluar ruangan dengan diikuti oleh sang pelayan.
Sesampainya dimobil pria itu mengeluarkan ipadnya dan mengecek sesuatu yang ada disana. Selama diperjalanan tidak ada obrolan ataupun sekedar bertegur sapa.
"Bagaimana keadaan kyuubi?" suara yang terkesan lembut namun juga mengintimidasi siapapun yang mendengarkannya, membuat sang Asisten dan supir sedikit tegang.
"Ku dengar kyuubi dan Sasuke telah berpisah, ada masalah apa dengan mereka berdua?"
"Tuan..bukankah tuan tidak pernah merestui hubungan Tuan Kyuubi dan Tuan Sasuke?" kini Asisten tersebut memberanikan diri bertanya, sebab selama ini pria angkuh dan penuh wibawa tersebut pernah menentang hubungan keduanya.
"Hah.. Aku menentangnya karena dia anak satu satunya yang aku miliki, jika dia menikah sesama jenis maka aku tidak akan memiliki penerus untuk perusahaanku. Tapi sekarang aku lega dia sudah berakhir dengan Sasuke." yaa.. Pria angkuh tersebut adalah Namikaze Minato, sebenarnya dia bukanlah pria yang menentang hubungan sesama jenis, dia juga tidak masalah jika anaknya memiliki kelainan seksual.. Tapi setidaknya dia harus memiliki cucu dulu dari Kyuubi setelah itu terserah kyuubi akan kembali bersama pasangan sesama jenisnya atau apapun yang diinginkan kyuubi.
"Apa tuan tidak berencana memberitahu kebenaranya kepada kyuubi Tuan?" Sang Asisten nampak lancang, tapi Asisten tersebut sudah seperti Saudara Minato sendiri. Dia sangat mempercayai Sang Asisten dalam segala urusan perusahaan.
"Aku rasa dia akan sangat sedih jika aku memberitahunya. Biarkan hanya kita saja yang mengetahui. Saat ini dia sangat bahagia, aku tidak tega jika harus merusak suasana itu." setelah berbincang panjang Minato tiba di bandara london dan mulai berjalan memasuki gedung besar tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
Rumah sakit adalah salah satu hal yang sangat tidak disukai oleh Sasuke. Bau obat obatan yang begitu menyengat membuat Sasuke pusing dan ingin segera pergi dari tempat tersebut tapi untuk kali ini dia mengurungkan segala niatnya itu. Mata tajam dan juga dingin menatap sosok Naruto dari kejauhan, disana dia bisa melihat Naruto duduk di kursi tunggu rumah sakit dengan perut yang sangat besar serta sebuah tiang infus yang dia genggam. Perlahan Sasuke ikut duduk dari kejauhan, dia terus menatap sosok itu dan melihat setiap gerak gerik yang dilakukan Naruto, nampak bahwa wajahnya sangat pucat berkeringat, bibir mungil itu menggigit kuat seperti menahan sesuatu. Tangan Naruto perlahan memegang perutnya seketika dia segera tersadar bahwa pria manis itu sedang tiba baik baik saja. Sasuke berlari kearah Naruto dan segera mengecek keadaan
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T FUCK ME AGAIN
RomansaHOMO!!! HOMOPHOBIC JANGAN BACA! GAK SUKA GAK USAH NGINTIP CERITA. DITAKUTKAN AKAN TERKENA VIRUS YANG BERNAMA FUJOSHI AKUT. SANGAT BERBAHAYA BAGI WARGA WATTPAD YANG MASIH NORMAL. SASUKE X NARUTO ITACHI X NARUTO SASUKE X KYUUBI ITACHI X KYUUBI R 25+ ...