PLEASE DON'T FUCK ME AGAIN

3

WARNING TYPO BERTEBARAN

***

suara burung berkicau terdengar dari luar kamar yang ditiduri naruto, mata biru itu mengerjap perlahan membiasakan diri dalam ruangan yang gelap karena tirai jendela yang belom dibuka. dia menggeliat sejenak dan sadar bahwa saat ini dia sudah diatas kasur. kapan dia berpindah tempat? ada yang memindahkannya?? seingat naruto dia kelelahan karena tidak bisa membuka kimono -, tunggu! sekarang dia sudah berganti baju. mungkinkah tuannya yang menggantikannya dan membawanya ke kasur? sedikit senyum terukir dibibir naruto.

"TOK..TOK.." suara pintu kamarnya membuat naruto lekas bangkit dan membukakan pintu kamarnya, sosok surai merah dengan mata yang tajam menatap naruto dengan sedikit senyum dibibir yang berpoles lipgloss orange.

"kau sudah mandi?" suaranya terdengar lembut dan jernih, naruto hanya menggeleng perlahan tidak berani menatap mata indah kyuubi. kyuubi yang melihatnya hanya bisa menghela napas pelan. naruto benar benar takut sekarang ini, apa dia sudah membuat tuan yang ke duanya marah?? sedikit bergetar dan keringat nampak menetes dari dahinya.

"apa kau sakit naruto?" kyuubi melihat perubahan naruto tampak khawatir, sepertinya naruto kelelahan kemarin malam, mengingat kemarin naruto tidur dibawah dengan baju acak acak yang masih membalut tubuh mungilnya. ya.. kemarin kyuubi yang menggantikan baju naruto dan mengangkat naruto ke kasur, sikap naruto tampak seperti anak yang baru lahir yang belum mengenal dunia. tangan kyuubi memegang dahi naruto dengan perlahan yang berdampak semakin membuat naruto berkeringat, dia sangat takut jika dia akan dihajar habis habisan lagi.

"apa kau takut dengan ku??" kini kyuubi mengerti apa yang membuat naruto berkeringat hingga membasahi wajahnya. 

"kau tak perlu takut padaku, aku tidak akan kasar padamu." kini naruto menatap kyuubi dengan kedua mata yang besar. seakan paham kyuubi membawa naruto masuk kedalam kamar.

"sekarang kau harus mandi, akan aku siapkan pakaian untukmu." naruto hanya mengangguk dan berjalan kearah berlawanan dari kamar mandi

"naruto, kamar mandinya disebelah sana"kyuubi menunjuk kearah sebuah pintu besar berwarna putih. jangan salahkan naruto jika dia tidak tau dimana letak kamar mandinya, karena didalam kamarnya banyak sekali pintu berwarna putih, hanya pintu keluar saja yang membedakan karena gagangnya yang berwarna emas. naruto membuka pintu yang kyuubi tunjuk, kini dia benar benar berhenti dan membuat kyuubi kebingungan lagi.

"ada apa?" naruto menatap kyuubi bingung dan juga sedih, dia benar benar tidak ingin merepotkan tuan ke 2 nya.

"a-aku tidak bisa" hanya itu yang bisa naruto ucapkan. hati kyuubi seperti ditusuk oleh sebuah panah, suara naruto benar benar sangat merdu, apa dia ini seorang mantan penyanyi. wajah kyuubi kesenangan karena akhirnya naruto mau mengeluarkan suaranya.

"akan aku bantu kau mandi, dan akan aku ajari cara menggunakan alat kamar mandi ini." kyuubi menuntun naruto masuk kedalam kamar mandi, mengajari naruto menggunakan shower, kloset,dsb.

.

.

.

sasuke terbangun dari tidurnya, menatap kasur sebelah. lagi lagi kyuubi tidak ada, hal ini sudah biasa dialami oleh sasuke, sasuke bangkit dari tidurnya dan turun ke kasur bergegas mencari kyuubi, kemungkinan besar kyuubi sekarang ada dikamar itachi. Dengan pelan sasuke membuka kamar itachi yang gelap,ditatapnya kasur itachi, tidak ada tanda tanda kyuubi disana, sepertinya sasuke harus turun ke dapur untuk memastikan kyuubi ada disana.

beberapa langkah sebelum memasuki dapur sasuke mendengar suara lain selain suara kyuubi, secara pelan sasuke mengintip dari balik dinding. Sosok berambut pirang panjang kini tengah duduk dimeja makan, rambutnya terurai halus, sasuke hampir lupa bahwa dia yang membawa pulang pria jejadian itu. kyuubi dan naruto nampak akrab sesekali mereka tertawa lepas karena sebuah lelucon yang menurut sasuke tidak lucu. pemandangan yang cukup damai dimata sasuke, sudah lama kyuubi tidak berinteraksi dengan orang seperti itu.