PLEASE DON'T FUCK ME AGAIN

4

***

Sudah 4 hari bocah jejadian itu tinggal dirumahnya. Itachi sama sekali tidak bisa berdekatan dengan kyuubi, bulu kuduknya selalu berdiri jika berdekatan dengan naruto dalam jarak 5 meter dari posisinya. Trauma itachi terhadap perempuan membuat perusahaannya hanya diisi oleh karyawan laki laki, sering itachi merasa susah dalam mengurusi urusannya, seperti ketika dia membeli makanan direstoran. Kebanyakan para waiters atau pelayan merupakan seorang wanita, jadii ketika pelayan itu datang untuk mencatat makanan, itachi akan segera keluar dari restoran itu. Tapi sekarang itachi telah membuka restoran khusus untuk dirinya sendiri, semua pekerja mulai dari pelayan, koki, bahkan cleaning service harus seorang pria yang memenuhi kriteria itachi.

Ini semua terjadi karena kekerasan yang itachi alami dulu, saat itu umurnya masih belum genap 10 tahun, fugaku dan mikoto Saat itu tengah sibuk dengan perkerjaan sehingga itachi harus diasuh dengan seorang babysitter yang sangat ramah, wanita itu berkulit putih pucat, berwajah cantik dengan eyeshadow berwarna ungu , rambut hitam legam yang panjang dan memiliki senyum yang sedikit mengerikan.

Suatu malam, ketika fugaku dan mikoto pulang, sebuah suara membangunkan itachi dari tidur lelapnya. Karena rasa penasaran itachi keluar kamar dan menemukan ayah dan pengasuhnya sedang membicarakan sesuatu. Sang pengasuh nampak marah pada fugaku dan beberapa kali menarik lengan tangan fugaku hingga akhirnya fugaku melemparkan segepok uang ke wajah pengasuh itu, tapi dengan keukeh pengasuh itu menarik ayahnya agar tetap berada disana, sampai akhirnya pengasuh itu menarik dengan kuat kepala fugaku dan mencium tepat dibibir fugaku.

sebuah tamparan menggema diikuti isak tangis pengasuhnya, ini kali pertama itachi melihat ayahnya kasar pada orang lain, padahal ayahnya selalu mengajarinya untuk bersikap santun terhadap orang lain. Setelah menampar begitu keras fugaku pergi kembali ke kamarnya , Itachi masih tetap berada diposisinya. Ketakutannya menyebabkan suara cegukan yang sangat keras membuat pengasuh kesayangannya itu menatap kearah itachi. Yang itachi pikirkan adalah dia harus lari dan kembali ke kamarnya, tapi siapa sangka sebuah pisau menggores punggung kecilnya dan menyebabkan teriakan melengking yang bergemuruh dipenjuru rumah. Fugaku dan mikoto yang mendengar jeritan putra semata wayangnya membuat mereka panik dan keluar mencari sumber suara itu, beberapa pembantu juga ikut terbangun dan membantu mencari itachi

berkali kali sebuah tusukan menancap dipunggung itachi, badannya diduduki oleh pengasuhnya, dia tidak bisa kemana mana selain hanya menangis. Darah membasahi lantai, rasa sakit menjalar dipunggungnya, beberapa kali itachi mendengar pengasuhnya berteriak 'INI SEMUA KARENAMU! SEHARUSNYA KAU MATI BERSAMA IBUMU!!'. kesadarannya perlahan mulai menghilang tapi pengasuhnya menjambak kepalanya dan membenturkan beberapa kali kelantai membuat itachi kembali berteriak kencang, rambut pendek itachi dipotong hingga menjadi tidak beraturan, beberapa sisi kepalanya tampak botak dan beberapa lainnya masih terlihat panjang, badan itachi yang penuh luka dan berlumuran darah digeret paksa oleh pengasuhnya kearah gudang yang berada lumayan jauh dibelakang rumah, jejak darah yang tertinggal membuat mikoto pingsan akibat shock berat, dia saat itu yakin jika orang tuanya tidak menolongnya tepat waktu saat itu itachi mungkin sudah mati ditangan pengasuhnya.

Itachi hampir saja mati diruang operasi akibat luka yang banyak dan beberapa ada yang mengenai organ vitalnya, beruntung operasi berjalan lancar. Itachi juga sempat mengalami koma panjang yang menyebabkan mati otak sementara. Semenjak saat itu penjagaan terhadap itachi diperketat bahkan teman sekelaspun tidak ada yang boleh menjenguk dirinya, setiap kali suster datang untuk memberikan suntik vitamin, itachi akan berteriak dan melemparkan segala macam benda yang berada disekitarnya ke arah suster itu. Sangat lama untuk pemulihan itachi, sampai akhirnya itachi di diagnosa mengidap syndrom Caligynephobia, yaitu ketakutan tehadap wanita cantik terutama pada wanita yang berpenampilan menarik. Mengetahui itu fugaku merasa bersalah dan menyesal telah merenggut masa depan anak kesayangannya, dengan berat hati fugaku hanya berharap anaknya akan bahagia dengan sesama jenisnya suatu saat nanti.