10

40.2K 1.6K 216
                                    

EDISI BALAS DENDAM!!!!

WARNING TYPO BERTEBARAN
HARAP MEMAKLUMINYA

**

"Blurggghhhh!!! Hoekk!!" muntahan bertabur warna pelangi menghiasi tanah pavling tersebut, Itachi merasa nyawanya akan menghilang bersama angin. Bagaimana bisa daya tahan tubuhnya selemah ini? Apa karena dia sudah semakin tua?? Tidak tidak.. Dia masih begitu muda, dia juga masih pria tersempurna didunia ini. Bagaimana bisa dia mempunyai kelemahan.

"Ahh~ menyenangkan sekali!!" wajah naruto tampak berbinar binar menatap banyaknya wahana disana. Dia sungguh sangat senang hari ini karena itachi menepati janji akan membawanya pergi jalan jalan setelah tragedi kecekelakaan ( ini gimana sih nulisnya, author gak bisa ngomongnya😭) pinggang yang dia alami kemarin.

"Itachi-san!! Ayo kita naik roller coaster lagi!!!"

'HAH?!! KAMI-SAMA TOLONG!! AMPUNI KESALAHAN YANG PERNAH DIA PERBUAT!! DIA MASIH BEGITU TAMPAN, SEMPURNA, DAN MEMPESONA!!JANGANLAH TERLALU CEPAT MENCABUT NYAWANYA ' Itachi terus merapalkan doa doa agar jiwa dan raganya tentram.

"Naru, aku rasa aku akan beristirahat dulu disana, kau mainlah sendiri dulu." ucap Itachi sambil menunjuk bangku taman di dekat wahana roller coaster.

"Emm!! Tidak! Tidak boleh! Hari ini kau sudah berjanji akan menemaniku bermain seharian, jadi jangan sekali kali mengingkarinya."

Oke.. Lebih baik jika itachi menuruti kemauan bocah satu ini, semoga amal dan ibadahnya diterima disisi yang paling mulia.

Itachi mulai mengantri lagi bersama naruto, wajah berbinar yang terpapang diwajahnya nampak begitu memikat siapapun penikmat wahana disana. Tidak terima jika pasangan kencannya dipandang, Itachi langsung membungkus wajah naruto menggunakan jas casualnya hingga hanya mata naruto yang terlihat, Itachi juga merangkul pinggang naruto dengan erat seakan sengaja membuat para mata keranjang disana iri dengannya.

Setelah sekian lama mengantri akhirnya giliran mereka berdua lagi. Naruto berulang kali ingin melepas jas yang membalut wajahnya seperti mumi tapi tentu saja itachi tidak memperbolehkan.

"Panas!!!!" naruto berteriak dan berusaha melepas jas yang melekat diwajahnya karena pengap

"Tunggu sampai kita pulang naru.. Disini banyak sekali pria yang akan menculikmu dan menjualmu."

Jual?? Tidak!! Dia tidak mau dijual lagi. Sekarang dia sudah cukup bahagia dengan tuan-tuannya yang baik ini, dia benar benar tidak ingin berpisah lagi.

"Tegakkan tubuh anda, gunakan sabuk pengaman, harap periksa kembali sabuk pengaman anda, segera laporkan jika terjadi kecacatan sebelum wahana lepas landas-"

"Itachi-san, aku tidak ingin dijual lagi." ucap naruto murung. Mendengar hal itu Itachi merasa bersalah, dia menggenggam tangan naruto kemudian mengecup punggung tangan tersebut.

"Tidak akan ku biarkan satu orang pun menyentuhmu dan membawamu. Tenang saja, aku ada disini. Kau lihat?? Pria seperti aku ini tidak takut apapun."  Naruto kembali tersenyum dalam balutan jas Itachi.

" kita hitung mundur

10

9

8

5

" kalau begitu-" Naruto menggenggam erat kedua tangan Itachi sehingga pria jangkung tersebut panik karena tidak bisa berpegangan pada alat pengaman roller coaster.

4

3

"APA YANG KAU LAKUKAN!!" Itachi panik bukan main. Ekspresi jahil naruto tersirat dari kedua matanya, membuat Itachi dapat memprediksi kabar buruk.

PLEASE DON'T FUCK ME AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang