WARNING TYPO BERTEBARAN
HARAP MEMAKLUMINYA**
Bulan sabit begitu indahnya menyambut dua sosok pria yang masih tertidur dibawah selimut tebal dengan saling berpelukan satu sama lain. Suara jam dinding terdengar begitu jelas disetiap detiknya, helaan napas menyapu kening pria berambut kuning itu, matanya berkedip pelan menyesesuaikan keadaan sekitar.
Ah.. Seharian tadi dirinya bergelut ganas dengan tuannya hingga tanpa disadari keduanya tertidur dengan penis yang masih menancap dalam di anusnya.
Buluk kuduknya berdiri, sensasi geli melingkari perutnya, penis kecil itu kembali berdiri. Oh tidak!! Dia akan pipis!!
"Mm.." Pelan pelan naruto menarik bokongnya menjauh dari penis sang tuan, desahan harus dia tahan agar tidak membangunkan pria tampan itu. Hingga saat penis itu akan tercabut, sebuah tangan kekar mencengkram pinggang naruto dan menarik turun, mengurung kembali penis itu kedalam sangkarnya.
"AH!!NGGHHH!!" Tangan naruto gemetar hebat merangkul bahu sasuke. Air kencingnya hampir keluar.
"Kau mau kemana?" Ucap sasuke mencium leher naruto, meninggalkan beberapa bekas merah lagi disana.
"A-aku perlu ke toilet" sasuke menatap sebentar wajah bulat itu, lalu memutar tubuh naruto membelakanginya tanpa melepas penis yang masih menancap itu.
"UWAAHHH... AHHH!" sensasi putaran penis sasuke membuat lubang naruto nikmat bukan main, naruto segera menutup lubang penisnya yang lagi lagi hampir mengeluarkan air kencing.
"Aku akan mengantarmu ke kamar mandi." Sasuke menggendong naruto, mengangkat kaki jenjangnya tinggi-tinggi dan melingkarkannya disekitaran paha naruto.
Posisi ini membuat lutut naruto menyentuh dadanya sendiri, tangannya tidak bisa menggapai apapun kecuali tangan kekar yang melingkar di paha bawahnya. Tusukan demi tusukan membuat naruto berteriak menggila seiring sasuke berjalan kearah kamar mandi.
"Ah.. Ah.. Ah.... Nghh.. Tu-turunkan aku.." Naruto tidak bisa memberontak dengan posisi nikmat ini dia hanya bisa melontarkan kata kata.
"Jika aku turunkan sekarang, mungkin kau akan jatuh ke lantai karena kakimu lemas." Sasuke membuka pintu kamar mandi, kemudian menurunkan naruto didepan closet duduk. Menunggingkan badan pria kecil itu sembari terus menggoyang pinggul kekarnya.
"AHH.. AHH AKU MAU PIPISS, BERHENTI DULUU!! BERENTII.. AAAHHH" tangan naruto berusaha mendorong sasuke menjauh. Bagaimana dia bisa pipis jika lubang pantatnya di goyang begitu cepatnya. Lagi pula, lubangnya mulai terasa perih dan linu.
"Kau bisa kencing tanpa harus aku memberhentikan tusukanku ke lubangmu." Ucapan sasuke begitu vulgar membuat telinga naruto semakin memerah. Kaki jenjang naruto di angkat dan diletakkan di sisi kanan kiri pinggir closet tersebut. Sasuke semakin menancapkan penisnya semakin dalam.
"OHHH!! TIDAK TIDAKKK AKU MAU PIPISSSSSSS ... AAAHHHHH" air kencingnya keluar begitu banyak mengalir. Tetapi sasuke masih begitu kecanduan dengan lubang naruto sehingga saat dia tau jika naruto sudah kencing, dia tetap menyodok lubang itu.
Penis naruto kembali loyo, dia sudah tidak memiliki energi untuk melawan lagi. Yang bisa dia lakukan hanya terus mendesah dan mendesah, dia tidak bisa memikirkan apapun selain itu. Jari sasuke menyentuh lidah naruto, bermain sebentar disana lalu menyodok tenggorokan naruto, membuat naruto kesusahan untuk bernapas.
"Ahh.. Nghh.. Aku tidak tau bahwa bercinta denganmu begitu nikmat, sampai aku tidak bisa memikirkan apa apa selain dirimu." Ucap sasuke yang tidak dapat dipahami oleh naruto. Dia begitu bingung dengan ucapan sang tuannya, bukannya dia dibeli untuk melakukan tugasnya ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T FUCK ME AGAIN
RomanceHOMO!!! HOMOPHOBIC JANGAN BACA! GAK SUKA GAK USAH NGINTIP CERITA. DITAKUTKAN AKAN TERKENA VIRUS YANG BERNAMA FUJOSHI AKUT. SANGAT BERBAHAYA BAGI WARGA WATTPAD YANG MASIH NORMAL. SASUKE X NARUTO ITACHI X NARUTO SASUKE X KYUUBI ITACHI X KYUUBI R 25+ ...